Cara Mudah Beternak Angsa, Kenali Jenis-jenisnya
Budidaya Angsa Sebagai Penghasil Telur dan Daging
Faktor Penting Dalam Memelihara Angsa
Memilih Bibit Angsa
Pilihlah dari jenis belibis yang rupawan yang mempunyai kelebihan pada postur tubuhnya yang besar dan produktivitas telur yang tinggi. Dengan pemilihan bibit yang berkualitas maka anakan yang dihasilkannya akan mewarisi sifat indukannya yang berpostur besar dan produktivitas telur banyak. Jenis belibis yang berkualitas rupawan itu jenis belibis Toulouse, Ambden, African, Pilgrim dan Chinese. Mungkin kalau kesulitan dalam mencari bibit impor bisa menggunakan bibit lokal yang mempunyai kelebihan pada dagingnya yang banyak dan sering telur.
Membuat sangkar untuk belibis
Kandang belibis berukuran besar. Biasanya terbuat dari bambu dengan ruangan yang sangat luas. Untuk sangkar anakan disekat biar jangan membaur dengan belibis yang remaja dan dewasa. Angsa yang anakan diletakkan dalam sangkar khusus yang mempunyai penghangat dari bohlam listrik biar anakan tetap dalam kondisi hangat. Untuk sangkar usahakan dalam kondisi kering. Untuk itu dianjurkan lantai terbuat dari semen biar mudah membersihkannya.
Disamping itu untuk sangkar belibis pada adegan samping diusahakan tertutup rapat biar angin tidak mudah masuk. Bisa juga dengan ditutup plastik disekeliling kandang. Untuk sangkar temapat bertelur belibis bisa dibuat dengan ukuran 30x30x30cm. Alas sangkar belibis bertelur terbuat dari jerami atau serutan kayu.
Angsa merupakan hewan yang tidak lah betah di sangkar , namun pemliharaan nya sebaiknya di lakukan pembebasan kemana pun belibis pergi mencari makan . Namun Kandang yang di perlukan belibis yaitu :
Pemberian pakan Angsa
Berikan pakan sebanyak 15% protein ditambah vitamin dalam kadar yang sama ibarat untuk Ayam dalam masa pembiakan dianggap telah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi. Berikan pakan berupa dedak dicampur sayuran atau sisa makanan pun tidak menjadi masalah. Angsa juga sangat lahap dalam memakan rumput atau daun-daunan.
Apabila pemeliharaan Angsa dimaksudkan untuk dikonsumsi, umur Angsa yang baik untuk dikonsumsi ialah -6 bulan. Kemudian Angsa dikeram pada sangkar yang lebih kecil dan berikan makanan penuh (full feed) 3 atau 4 ahad sebelum batas waktu dikonsumsi.
Untuk menumbuhkan Angsa lebih cepat ialah dengan memberinya makan penuh (full feeding grower-finisher pellets) sepanjang masa pertumbuhan. Akan tetapi bila mereka telah mencapai berat yang diinginkan (5,5 hingga 7,5 kilogram) dalam waktu 12 -14 minggu, maka kondisi bulunya akan banyak bulu-bulu pendek yang akan sulit dicabut dan dibersihkan. Setelah lewat 14 minggu, kondisi bulunya akan cepat membaik. Kaprikornus ada baiknya menghemat rumput dengan membatasi pemberiannya pada masa awal dan berkonsentrasi pada masa selesai menjelang dikonsumsi atau dipasarkan.
Untuk dikonsumsi yang baik 4 hingga 6 bulan. Keram mereka pada sangkar yang lebih kecil dan berikan makanan penuh (full feed) 3 atau 4 ahad sebelum dikonsumsi
Dibawah ini ialah tabel komposisi nutrisi sebagai pola apabila memungkinkan untuk memberikannya.
Pembiakan
Biasanya Angsa paling baik dijodohkan sepasang atau bertiga. Angsa jantan yang perkasa akan puas mendapat jodoh dengan 4 atau 5 betina. Apabila mereka telah memilih sendiri pasangannya, maka berbagai jantan berpasangan dengan betina yang sama dari tahun ke tahun. Jumlah telur yang dihasilan pada tahun kedua akan lebih banyak dari tahun pertama. Prosentase keberhasilan penetasannya pun semakin baik. Induk Angsa dapat terus memproduksi telur hingga 10 tahun. Kemampuan reproduksi belibis jantan lebih cepat menurun dibandingkan belibis betina. Memang ada baiknya 1 ekor jantan 4 atau 5 betina.
Pada trend hujan. telur dijaga dengan baik biar . temperatur pada daerah penyimpanan telur ialah 7 hingga 13°C dengan kelembaban relatif paling kecil 70%. Bila telur akan disimpan lebih dari dua hari, balikkan tiap hari biar prosentase penetasannya meningkat. Masa penginkubasian telur belibis yaitu antara 29 hingga 30 hari.
Pemeliharaan telur
Ambil telur dua kali setiap hari, terutama pada trend hujan dan befrhati-hati dalam pengentasan telur. Temperatur yang paling baik pada daerah penyimpanan telur ialah 7 - 13°C dengan kelembaban relatif paling kecil 70%. Bila telur akan disimpan lebih dari dua hari, balikkan tiap hari biar prosentase penetasannya meningkat. Apabila cara penyimpanan telur kurang baik, prosentase penetasan ini menurun setelah telur disimpan 6-7 hari. Apabila cara penyimpanannya sempurna telur dapat bertahan 10-14 hari dengan hasil pengentasan yang tidak berkurang.
Pengeraman telur
Masa inkubasi telur belibis biasanya antara 29-30 hari, dengan sebanyak 4-6 telur yang diinkubasi pada setelan untuk Ayam betina, sedangkan 10-12 telur pada setelan Angsa. Kemudian balikkan telur 3 atau 5 kali sehari apabila inkubator tidak bekerja sendiri. Angka bilangan pembalikkan telur harus ganjil untuk mencegah letak telur berada pada posisi yang sama tiap malam. Apabila telur dieram oleh induk Ayam, ambilah anak Angsa dari sarang dan segera setelah dientaskan. Simpan di daerah yang hangat hingga beberapa jam, tetapi kalau anak Angsa tidak segera diambil, maka induk Ayam mungkin akan meninggalkan sarangnya lebih awal sebelum semua telur menetas.
Masa untuk memanen daging dan telur
Angsa dapat dikonsumsi dagingnya pada umur 4-6 bulan. Sedangkan bila akan memanen telur biasanya ketika belibis berumur 1 tahun. Masa produktivitas belibis termasuk lama yaitu sekitar 10 tahun. Dalam sekali masa produksi belibis bisa menghasilkan sekitar lebih dari 10 telur.
Perilaku dan Jenis-Jenis Angsa
Angsa Whooper dapat mencapai panjang 60 inci dan berat 50 pound, bentangan sayap mereka dapat mencapai panjang tiga meter. memiliki kaki dan leher yang lebih besar. Pada belibis dewasa, mereka mempunyai tanda berupa kulit yang tidak ditutupi bulu di antara mata dan paruh. Angsa jantan dan betina mirip, tidak menunjukkan sifat dimorfisme seksual. Namun ukuran belibis jantan umumnya lebih besar dan lebih berat. Di kepingan bumi utara memiliki warna bulu yang putih bersih, namun belibis di kepingan bumi selatan campeuran warna hitam dan putih.
Angsa Hitam Australia (Cygnus atratus) berwarna hitam secara keseluruhan kecuali bulu yang dugunakan untuk terbang pada adegan sayapnya. Angsa hitam muda berwarna abu-abu cerah. Di Amerika Selatan, Angsa Berleher Hitam memiliki leher berwarna hitam sesuai namanya. Kaki belibis umumnya berwarna abu-abu gelap, kecuali dua spesies yang berasal dari Amerika Selatan yang memiliki kaki berwarna merah muda. Warna paruh bervariasi; spesies subartik memiliki paruh berwarna hitam dengan campuran warna kuning. Yang lainnya berwarna merah dan hitam.
Angsa makan di daratan dan di air. bersifat herbivora, dimana sejumlah kecil hewan menjadi mangsa mereka. dengan menyaring air yang terdiri dari akar-akaran, batang, dan daun tanaman dalam air.
Ukuran rata-rata telur belibis ialah tinggi (113 mm) diameter (74 mm) dan berat (340 g). Inkubasi berlangsung selama 34-45 hari.
Biarkan mereka berkeliaran di halaman belakang hingga batas tertentu. Kandang diharapkan sebagai daerah berteduh dari hujan lebat dan topan disamping sebagai daerah tidurnya. Ukuran sangkar yang dianggap memadai untuk tiap ekor belibis cukup dengan 1 meter persegi selebihnya sebagai pekarangannya, diusahakan atap tidak bocor biar waktu hujan tetap kering. Makanan diberikan dalam sangkar dengan ember plastik yang terbuka. minumannya berada di luar sangkar untuk menjaga biar sangkar tetap kering. daerah bertelur. dibuat dari kotak kayu yang di dalamnya diberi bantalan dari serutan kayu atau rumput kering. sangkar harus cukup sirkulasi cahaya percepatan produksi telur.
Dalam masa pembiakan, tunjangan 15% protein ditambah vitamin dalam kadar yang sama ibarat untuk ayam dalam masa pembiakan dianggap telah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi. Makanan sebaiknya tetap tersedia, demikian pula halnya dengan kulit kerang dan pasir. Makanan lainnya tidak ada yang spesifik, dedak dicampur sayuran atau sisa makananpun tidak menjadi masalah. Angsa sangat lahap dalam memakan rumput atau daun-daunan.
Faktor Penting Dalam Memelihara Angsa
Memilih Bibit Angsa
Pilihlah dari jenis belibis yang rupawan yang mempunyai kelebihan pada postur tubuhnya yang besar dan produktivitas telur yang tinggi. Dengan pemilihan bibit yang berkualitas maka anakan yang dihasilkannya akan mewarisi sifat indukannya yang berpostur besar dan produktivitas telur banyak. Jenis belibis yang berkualitas rupawan itu jenis belibis Toulouse, Ambden, African, Pilgrim dan Chinese. Mungkin kalau kesulitan dalam mencari bibit impor bisa menggunakan bibit lokal yang mempunyai kelebihan pada dagingnya yang banyak dan sering telur.
Membuat sangkar untuk belibis
Kandang belibis berukuran besar. Biasanya terbuat dari bambu dengan ruangan yang sangat luas. Untuk sangkar anakan disekat biar jangan membaur dengan belibis yang remaja dan dewasa. Angsa yang anakan diletakkan dalam sangkar khusus yang mempunyai penghangat dari bohlam listrik biar anakan tetap dalam kondisi hangat. Untuk sangkar usahakan dalam kondisi kering. Untuk itu dianjurkan lantai terbuat dari semen biar mudah membersihkannya.
Disamping itu untuk sangkar belibis pada adegan samping diusahakan tertutup rapat biar angin tidak mudah masuk. Bisa juga dengan ditutup plastik disekeliling kandang. Untuk sangkar temapat bertelur belibis bisa dibuat dengan ukuran 30x30x30cm. Alas sangkar belibis bertelur terbuat dari jerami atau serutan kayu.
Angsa merupakan hewan yang tidak lah betah di sangkar , namun pemliharaan nya sebaiknya di lakukan pembebasan kemana pun belibis pergi mencari makan . Namun Kandang yang di perlukan belibis yaitu :
- Ukuran setiap ekor belibis 1 x 1 m Persegi
- Dan di tambahkan lagi 3 – 4 x 1 m pekarangan
- Mengunakan atap yang tidak lah bocor waktu hujan maupun kering
- Memberikan kemudahan daerah pakan ibarat ember atau wadah lainnya
- Air sebaiknya di luar sangkar , biar sangkar tetap dalam keadaan kering
- Membuat sarang untuk petelur atau tidak dengan bersih dengan kayu
- Kandang harus terkena cahaya matahari secara langsung
Pemberian pakan Angsa
Berikan pakan sebanyak 15% protein ditambah vitamin dalam kadar yang sama ibarat untuk Ayam dalam masa pembiakan dianggap telah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi. Berikan pakan berupa dedak dicampur sayuran atau sisa makanan pun tidak menjadi masalah. Angsa juga sangat lahap dalam memakan rumput atau daun-daunan.
Apabila pemeliharaan Angsa dimaksudkan untuk dikonsumsi, umur Angsa yang baik untuk dikonsumsi ialah -6 bulan. Kemudian Angsa dikeram pada sangkar yang lebih kecil dan berikan makanan penuh (full feed) 3 atau 4 ahad sebelum batas waktu dikonsumsi.
Untuk menumbuhkan Angsa lebih cepat ialah dengan memberinya makan penuh (full feeding grower-finisher pellets) sepanjang masa pertumbuhan. Akan tetapi bila mereka telah mencapai berat yang diinginkan (5,5 hingga 7,5 kilogram) dalam waktu 12 -14 minggu, maka kondisi bulunya akan banyak bulu-bulu pendek yang akan sulit dicabut dan dibersihkan. Setelah lewat 14 minggu, kondisi bulunya akan cepat membaik. Kaprikornus ada baiknya menghemat rumput dengan membatasi pemberiannya pada masa awal dan berkonsentrasi pada masa selesai menjelang dikonsumsi atau dipasarkan.
Untuk dikonsumsi yang baik 4 hingga 6 bulan. Keram mereka pada sangkar yang lebih kecil dan berikan makanan penuh (full feed) 3 atau 4 ahad sebelum dikonsumsi
Dibawah ini ialah tabel komposisi nutrisi sebagai pola apabila memungkinkan untuk memberikannya.
Komposisi bahan | Starter | Grower-Finisher(Range) |
Ground yellow corn | 15 | 20 |
Ground barley | 20 | 25 |
Ground oats | 20 | 25 |
Meat scrap (50%) | 2 | 3 |
Soybean oil meal (47%) | 21,5 | 4 |
Dried whey | 2 | - |
Dehidrated alfalfa meal (17%) | 3 | - |
Dicalcium phosphate | 0,5 | - |
Iodized salt | 1 | 1 |
TOTAL | 100 | 100 |
Tambahan: | ||
Riboflavin | 2 gram/ton | - |
Niacin | 20 gram/ton | - |
Vitamin B12 | 6 miligram/ton | - |
![]() |
Add caption |
Pembiakan
Biasanya Angsa paling baik dijodohkan sepasang atau bertiga. Angsa jantan yang perkasa akan puas mendapat jodoh dengan 4 atau 5 betina. Apabila mereka telah memilih sendiri pasangannya, maka berbagai jantan berpasangan dengan betina yang sama dari tahun ke tahun. Jumlah telur yang dihasilan pada tahun kedua akan lebih banyak dari tahun pertama. Prosentase keberhasilan penetasannya pun semakin baik. Induk Angsa dapat terus memproduksi telur hingga 10 tahun. Kemampuan reproduksi belibis jantan lebih cepat menurun dibandingkan belibis betina. Memang ada baiknya 1 ekor jantan 4 atau 5 betina.
Pada trend hujan. telur dijaga dengan baik biar . temperatur pada daerah penyimpanan telur ialah 7 hingga 13°C dengan kelembaban relatif paling kecil 70%. Bila telur akan disimpan lebih dari dua hari, balikkan tiap hari biar prosentase penetasannya meningkat. Masa penginkubasian telur belibis yaitu antara 29 hingga 30 hari.
Pemeliharaan telur
Ambil telur dua kali setiap hari, terutama pada trend hujan dan befrhati-hati dalam pengentasan telur. Temperatur yang paling baik pada daerah penyimpanan telur ialah 7 - 13°C dengan kelembaban relatif paling kecil 70%. Bila telur akan disimpan lebih dari dua hari, balikkan tiap hari biar prosentase penetasannya meningkat. Apabila cara penyimpanan telur kurang baik, prosentase penetasan ini menurun setelah telur disimpan 6-7 hari. Apabila cara penyimpanannya sempurna telur dapat bertahan 10-14 hari dengan hasil pengentasan yang tidak berkurang.
Pengeraman telur
Masa inkubasi telur belibis biasanya antara 29-30 hari, dengan sebanyak 4-6 telur yang diinkubasi pada setelan untuk Ayam betina, sedangkan 10-12 telur pada setelan Angsa. Kemudian balikkan telur 3 atau 5 kali sehari apabila inkubator tidak bekerja sendiri. Angka bilangan pembalikkan telur harus ganjil untuk mencegah letak telur berada pada posisi yang sama tiap malam. Apabila telur dieram oleh induk Ayam, ambilah anak Angsa dari sarang dan segera setelah dientaskan. Simpan di daerah yang hangat hingga beberapa jam, tetapi kalau anak Angsa tidak segera diambil, maka induk Ayam mungkin akan meninggalkan sarangnya lebih awal sebelum semua telur menetas.
Masa untuk memanen daging dan telur
Angsa dapat dikonsumsi dagingnya pada umur 4-6 bulan. Sedangkan bila akan memanen telur biasanya ketika belibis berumur 1 tahun. Masa produktivitas belibis termasuk lama yaitu sekitar 10 tahun. Dalam sekali masa produksi belibis bisa menghasilkan sekitar lebih dari 10 telur.
Perilaku dan Jenis-Jenis Angsa
Jenis Angsa Trompet |
![]() |
Angsa Whooper |
Angsa Hitam Australia (Cygnus atratus) berwarna hitam secara keseluruhan kecuali bulu yang dugunakan untuk terbang pada adegan sayapnya. Angsa hitam muda berwarna abu-abu cerah. Di Amerika Selatan, Angsa Berleher Hitam memiliki leher berwarna hitam sesuai namanya. Kaki belibis umumnya berwarna abu-abu gelap, kecuali dua spesies yang berasal dari Amerika Selatan yang memiliki kaki berwarna merah muda. Warna paruh bervariasi; spesies subartik memiliki paruh berwarna hitam dengan campuran warna kuning. Yang lainnya berwarna merah dan hitam.
![]() |
Angsa Embden |
Angsa makan di daratan dan di air. bersifat herbivora, dimana sejumlah kecil hewan menjadi mangsa mereka. dengan menyaring air yang terdiri dari akar-akaran, batang, dan daun tanaman dalam air.
Ukuran rata-rata telur belibis ialah tinggi (113 mm) diameter (74 mm) dan berat (340 g). Inkubasi berlangsung selama 34-45 hari.
Angsa Afrika |
Angsa Toulouse |