Cara Mengatasi Tanaman CABE yang Kekurangan Unsur Hara Nitrogen (N)

Tanaman cabe tidak selamanya akan sehat, karena setiap masa pertumbuhan tumbuhan pasti ada masa berhenti (mati dan menua), sehingga pada ketika itulah tanaman sudah tidak produktif, dan hal ini mampu dilihat dari pertumbuhan batang yang semakin terhenti, buah menjadi jarang, bahkan tamat hayat pada tanaman itu sendiri.

Termasuk pada tanaman cabe, kesehatan tanaman mampu saja terganggu karena disebabkan banyak faktor ibarat kodisi tanaman yang terserang hama maupun penyakit, kondisi lingkungan tanam yang kurang mendukung baik itu kondisi cuaca maupun iklim, jumlah kandungan air yang tersimpan di dalam tanah, jumlah pasokan unsur hara yang tersedia bagi tanaman, dan faktor lainnya.

Selain Kekurangan Unsur Hara Nitrogen, Kebersihan Lahan Tanam Juga Penting Agar Tanaman Cabe Tumbuh Optimal. Photo Original by: Wahid Priyono, S.Pd ().

Tanaman cabe terkadang kekurangan beberapa jenis unsur hara tertentu sehingga hal ini akan menawarkan dampak fisiologis bagi tanaman cabe tersebut. Unsur hara Nitrogen (N) paling sering digunakan oleh tanaman cabe untuk banyak sekali acara hidup, ibarat pembentukan hormon dan enzim, metabolisme sel, faktor pendukung dalam sintesis protein di sitoplasma dengan derma organel sel ribosom, komponen asam nukleat (DNA dan RNA),  dan lain sebagainya. Namun, terkadang justru tanaman cabe seringkali kekurangan unsur hara Nitrogen, dan tentu hal ini memberi dampak sangat buruk bagi tanaman.

Dampak Buruk Tanaman Cabe Kekurangan (Defisiensi) Unsur Nitrogen

Kekurangan unsur hara Nitrogen pada tanaman cabe akan memberi tanda/ciri/karakteristik pada tanaman cabe seperti:

• Pertumbuhan tanaman cabe lambat (kerdil);
• Terjadi klorosis ialah daunnya menjadi berwarna hijau pucat, menguning dan pada alhasil akan gugur (mengalami absisi);
• Buah cabe masak sebelum waktunya;
• Pembentukkan organ tanaman menjadi tidak sempurna, terutama pada organ pokok tanaman ibarat akar, batang, dan daun.
• Daun tanaman menjadi mudah rusak jikalau terserang hama dan penyakit;
• Daun tanaman kemungkinan besar berpeluang terkena nekrosis;

Melihat dampak buruk di atas, maka sebagai seorang petani anda harus bijak dalam perawatan tanaman cabe, termasuk dalam pemberian asupan gizi tanaman, terutama yang mengandung unsur Nitrogen (N). Karena beberapa rujukan terdahulu menyatakan bahwa penggunaan pupuk N juga tidak boleh berlebih, tetap mengikuti dosis yang diharapkan tanaman per umur tanaman.

Cara Mengatasi Tanaman Cabe Kekurangan Unsur Hara Nitrogen

Beberapa petani cabe sudah pasti mempunyai resep manjur jikalau tanaman cabe mengalami defisiensi unsur Nitrogen. Namun, dari beberapa petani cabe yang pernah berdiskusi dengan saya, menyebutkan bahwa untuk mengatasi tanaman cabe akhir kekurangan unsur N, maka mereka merekomendasikan untuk menggunakan jenis pupuk yang mengandung unsur Nitrogen, dengan begitu suplai nutrisi (gizi) bagi tanaman akan tercukupi. Jenis pupuk anorganik yang mengandung N untuk cabe ibarat KCL, Urea, TSP, Phonska, dan lain sebagainya. Pupuk-pupuk tersebut dapat anda beli di pusat toko obat dan pupuk pertanian.

Pupuk kompos, pupuk kandang, juga banyak sekali mengandung unsur N cukup tinggi, sehingga pemberian kedua jenis pupuk ini akan memberi dampak positif bagi tanaman yang mengalami defisiensi unsur N tersebut. Sebagai penambah wawasan bagi anda, silakan baca juga artikel berikut ini, klik: Batang Cabe Kecil, Kekurangan Unsur Hara Apa?