2 Cara Praktis Agar Cabe Lado F1 Cepat Berbuah Lebat
Cabe lado F1 merupakan jenis cabe yang paling sering dibudidaya oleh para petani di Indonesia. Harga jual cabe ini di pasaran cukup tinggi, dan harganya cenderung stabil.
Banyak sekali keuntungan yang diperoleh bila bertani cabe dibandingkan dengan bertani yang lainnya, meskipun ada saja kendala ketika membudidaya cabe, dan memang tidak semudah yang dibayangkan.
Memperoleh hasil panen cabe lado F1 dengan hasil panen tinggi tentu saja harus diimbangi dengan buahnya yang lebat, hal ini mampu dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Lakukan Penyiangan dan Pendangiran
Lahan tanam cabe lado F1 harus bersih dan terbebas dari gulma (rumput liar). Untuk membersihkan lahan tanam maka dilakukanlah aktivitas penyiangan. Penyiangan biasanya dilakukan secara manual pada waktu tanam awal sampai umur cabe mencapai 40 hst. Jika lahan tanam/bedengan untuk menanam cabe dilengkapi dengan mulsa, maka penyiangan mampu dilakukan secara manual, namun bila lahan tanamnya dari bedengan tanpa mulsa mampu menggunakan alat penyiangan khusus, misalnya pencong kecil.
Sembari melaksanakan penyiangan, lakukan juga pendangiran. Pendangiran yaitu aktivitas menggemburkan lahan bedengan di sekitar sentra tumbuh tanaman cabe biar proses penganggutan nutrisi (unsur hara), garam-garam mineral, air dari dalam tanah berjalan secara efektif. Gunakan alat pendangiran khusus untuk menggemburkan tanah di sekitar sentra tumbuh tanaman. Info selengkapnya silakan baca: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Benar.
2. Berikan Pupuk Phonska Cair
Selama masa hidupnya, tanaman cabe Lado F1 membutuhkan nutrisi untuk banyak sekali keperluan pembelahan sel, regenerasi sel yang rusak, pembentukan enzim, hormon, proses metabolisme sel, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, tanaman cabe Lado F1 membutuhkan pupuk. Pupuk organik pada cabe biasanya diberikan pada waktu menyemai bibit. Makara pupuk organik ini dikombinasikan dengan tanah/media penanamannya. Sementara pupuk anorganik yang sering digunakan ialah pupuk phonska cair, NPK, TSP, SP-36, KCl, urea, dll.
Larutan pupuk phonska cair merupakan jenis pupuk yang paling mengagumkan dan banyak mengandung unsur N, P, dan K. Unsur hara tersebut sangat diharapkan tanaman cabe untuk tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Sebagai panduan untuk anda, saya mengajak para petani cabe untuk mencoba menggunakan larutan pupuk phonska cair yang mampu dibuat di rumah/kebun cabe miliknya. Cara pembuatannya, mari ikuti tutorial ini, klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe biar Berbuah Lebat.
Banyak sekali keuntungan yang diperoleh bila bertani cabe dibandingkan dengan bertani yang lainnya, meskipun ada saja kendala ketika membudidaya cabe, dan memang tidak semudah yang dibayangkan.
 |
| Tanaman Cabe Berbuah Lebat. Photo Kontributor by: Ichin S. (KPCI/FB). |
Memperoleh hasil panen cabe lado F1 dengan hasil panen tinggi tentu saja harus diimbangi dengan buahnya yang lebat, hal ini mampu dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Lakukan Penyiangan dan Pendangiran
Lahan tanam cabe lado F1 harus bersih dan terbebas dari gulma (rumput liar). Untuk membersihkan lahan tanam maka dilakukanlah aktivitas penyiangan. Penyiangan biasanya dilakukan secara manual pada waktu tanam awal sampai umur cabe mencapai 40 hst. Jika lahan tanam/bedengan untuk menanam cabe dilengkapi dengan mulsa, maka penyiangan mampu dilakukan secara manual, namun bila lahan tanamnya dari bedengan tanpa mulsa mampu menggunakan alat penyiangan khusus, misalnya pencong kecil.
Sembari melaksanakan penyiangan, lakukan juga pendangiran. Pendangiran yaitu aktivitas menggemburkan lahan bedengan di sekitar sentra tumbuh tanaman cabe biar proses penganggutan nutrisi (unsur hara), garam-garam mineral, air dari dalam tanah berjalan secara efektif. Gunakan alat pendangiran khusus untuk menggemburkan tanah di sekitar sentra tumbuh tanaman. Info selengkapnya silakan baca: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Cabe Sesuai Prosedur yang Benar.
2. Berikan Pupuk Phonska Cair
Selama masa hidupnya, tanaman cabe Lado F1 membutuhkan nutrisi untuk banyak sekali keperluan pembelahan sel, regenerasi sel yang rusak, pembentukan enzim, hormon, proses metabolisme sel, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, tanaman cabe Lado F1 membutuhkan pupuk. Pupuk organik pada cabe biasanya diberikan pada waktu menyemai bibit. Makara pupuk organik ini dikombinasikan dengan tanah/media penanamannya. Sementara pupuk anorganik yang sering digunakan ialah pupuk phonska cair, NPK, TSP, SP-36, KCl, urea, dll.
Larutan pupuk phonska cair merupakan jenis pupuk yang paling mengagumkan dan banyak mengandung unsur N, P, dan K. Unsur hara tersebut sangat diharapkan tanaman cabe untuk tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Sebagai panduan untuk anda, saya mengajak para petani cabe untuk mencoba menggunakan larutan pupuk phonska cair yang mampu dibuat di rumah/kebun cabe miliknya. Cara pembuatannya, mari ikuti tutorial ini, klik: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe biar Berbuah Lebat.
