Cara Pembibitan Durian Agar Cepat Berbuah Dengan Metode Sambung Pucuk Durian ialah tanaman buah tahunan dan musiman yang jikalau anda menanam bibitnya hanya dari biji durian maka anda gres akan memanen buahnya bertahun-tahun kemudian. Banyak cara yang telah dilakukan oleh petani buah durian supaya mampu menerima bibit pohon durian yang cepat berbuah sehingga lebih menguntungkan dari segi waktu dan biaya.
Salah satu cara untuk menerima bibit durian yang cepat berbuah ialah dengan teknik sambung pucuk yang memiliki keunggulan buah durian yang dihasilkan akan sama dengan induk pohon yang diambil pucuknya untuk penyambungan. Keuntungan lainnya perakaran besar lengan berkuasa alasannya ialah batang bawah menggunakan bibit yang tumbuh dari biji. Dan tentunya keuntungan utama ialah pohon durian lebih cepat berbuah jikalau dibandingkan bibit yang pribadi dari biji. Bagaimana teknik dan cara sambung pucuk durian yang benar? Berikut langkah-langkah cara sambung pucuk bibit durian.
Langkah awal ialah membuat bakal bibit bab bawah dengan menggunakan biji durian dari buah yang sudah benar-benar renta dan masak pohon serta berasal dari buah yang berukuran besar dan mengagumkan (tidak rusak). Pilih biji buah durian yangg terbaik untuk disemaikan dalam polybag yang telah diisi media tanam berupa tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. Biasanya dalam 15-20 hari atau dikala bibit sudah memiliki beberapa helai daun, bibit durian sudah siap diberi perlakuan sambung pucuk.
 |
Bibit durian dari biji untuk sambung pucuk bab bawah |
Langkah selanjutnya ialah pangkas bibit durian tersebut, kemudian belah tepat ditengah batang secara hati-hati dengan menggunakan pisau curter yang tajam. Belahan sedalam 2 cm. Cara pembelahan batang bibit bawah yang benar ialah dengan sekali belah saja jangan dilakukan berkali-kali.
 |
Membelah batang bibit durian untuk sambung pucuk |
Tentunya anda sudah harus menyiapkan pucuk dari salah satu pohon buah durian yang mengagumkan produksinya menyerupai durian montong atau mampu juga durian lokal yang super.
 |
Pucuk cabang durian untuk sambung pucuk |
Bagian bawah dari pucuk tersebut dilancipkan kedua sisi menggunakan pisau yang tajam, mengikuti panjang penggalan batang pada bibit durian di polybag diatas (jangan hingga lebih panjang maupun lebih pendek supaya mampu tersambung sempurna). Dan jangan lupa buang semua daunnya, kemudian tancapkan ke penggalan batang bibit durian di polybag. Agar tidak goyang sambungannya ikat dengan tali plastik.
 |
Cara Penyambungan bibit bawah dengan pucuk cabang durian |
Balut dengan plastik es balon sehingga permukaan kawasan penyambungan tertutup tepat untuk menghindari terkena air sehingga mampu menimbulkan pembusukan pada batang yang disambung. Lihat gambar
 |
Bibit Durian Hasil Sambung Pucuk |
Tutup bibit durian tersebut dengan plastik (lihat gambar), kemudian diikat bab bawahnya. Jangan terlalu besar lengan berkuasa mengikatnya. Penutupan bibit durian sambung pucuk dengan plastik ini ialah bertujuan untuk mengurangi penguapan dari bibit durian tsb.
 |
Bibit ditutup dengan plastik untuk mengurangi penguapan |
Cara penempatan bibit durian yang gres disambung pucuk harus di kawasan teduh, tidak terkena matahari pribadi dan tidak terkena hujan. Jangan lupa untuk menyiraminya pada sore hari hingga sekitar 3 ahad lepaskan plastik sungkupan dan plastik pengikat sambungan. Bibit durian hasil Teknik Sambung pucuk ini mampu dianggap berhasil ditandai dengan batang yang masih terlihat hijau, tidak busuk dan tidak bewarna coklat/hitam. Umumnya setelah 3 bulan bibit sudah siap ditanam ke lahan ataupun pekarangan.
Untuk menerima hasil yang terbaik setelah bibit sambung pucuk durian ditanam dilahan:
- Lakukan terus penyiramann secara rutin terutama dikala kemarau
- Lakukan pemupukan terencana dengan NPK dan atau dengan pupuk kompos
- Setelah pohon tumbuh besar umumnya durian tidak memerlukan perawatan khusus lagi, hanya saja perlu dilakukan pemupukan susulan secara terencana untuk menjaga produksi buahnya supaya tetap melimpah.
Semoga bermanfaat.
Sumber foto dan referensi: https://indonesiabertanam.com, www.ismorganik.wordpress.com