Penggunaan Biodigester Untuk Memproduksi Biogas Dari Kotoran Sapi
Pemanfaatan Kotoran Sapi Menggunakan Biodigester Untuk Menghasilkan Produk Biogas
Kotoran sapi merupakan substrat yang dianggap paling cocok sebagai sumber pembuatan bio gas alasannya substrat tersebut telah mengandung basil penghasil gas metan yang terdapat dalam perut hewan ruminansia. Namun, kondisi di lapangan menyampaikan bahwa belum banyak petani yang memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi alternatif dalam mengantisipasi kebutuhan energi rumah tangganya. Energi biogas ialah salah satu dari banyak macam sumber energi terbarukan. Energi biogas dapat diperoleh dari limbah pertanian yang diolah dalam digester.
Biodigester ini dikaji oleh oleh BPTP Yogyakarta pada tahun 2009 bekerja sama dengan Sanggar Solidaritas Petani (SSP) Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. Fungsi biodigester ini merupakan wadah (dome). Dalam wadah ini terjadi proses pencernaan materi yang dimasukkan ke digester sehingga menghasilkan biogas yang kemudian ditampung di bab atas dome. Pencernaan mengacu banyak sekali reaksi dan interaksi yang terjadi di antara basil metanogen dan nonmetanogen dan materi yang diumpankan ke dalam pencernaan sebagai input.
Manfaat biodigester ini ialah sangat aman, mudah operasionalnya, tidak memakan daerah (atasnya masih dapat untuk kegiatan yang lain), dan umur ekonomisnya lama (dapat mencapai 20 tahun). Biodigester dibuat dari banyak sekali materi lokal yang mudah didapat di sekitar daerah tinggal petani ibarat pasir, kerikil kali, kerikil bata, besi cor, dan semen. Bahan kotoran sapi yang akan diproses di dalam digester sudah banyak tersedia di lingkungan petani.
Biodigester dengan volume 12 m3 bisa menampung kotoran 9 ekor sapi. Gas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk memasak 4-5 KK. Pupuk organik yang dihasilkan tiap bulannya bisa mencapai 1-1,5 ton. Biodigester dengan volume 9 m3 bisa menampung kotoran 6 ekor sapi dan gas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk memasak oleh 3 KK. Pupuk organik yang dihasilkan tiap bulannya bisa mencapai 0,5-1 ton.

Sumber:yogya.litbang.pertanian.go.id
Kotoran sapi merupakan substrat yang dianggap paling cocok sebagai sumber pembuatan bio gas alasannya substrat tersebut telah mengandung basil penghasil gas metan yang terdapat dalam perut hewan ruminansia. Namun, kondisi di lapangan menyampaikan bahwa belum banyak petani yang memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi alternatif dalam mengantisipasi kebutuhan energi rumah tangganya. Energi biogas ialah salah satu dari banyak macam sumber energi terbarukan. Energi biogas dapat diperoleh dari limbah pertanian yang diolah dalam digester.
Biodigester ini dikaji oleh oleh BPTP Yogyakarta pada tahun 2009 bekerja sama dengan Sanggar Solidaritas Petani (SSP) Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo. Fungsi biodigester ini merupakan wadah (dome). Dalam wadah ini terjadi proses pencernaan materi yang dimasukkan ke digester sehingga menghasilkan biogas yang kemudian ditampung di bab atas dome. Pencernaan mengacu banyak sekali reaksi dan interaksi yang terjadi di antara basil metanogen dan nonmetanogen dan materi yang diumpankan ke dalam pencernaan sebagai input.
Manfaat biodigester ini ialah sangat aman, mudah operasionalnya, tidak memakan daerah (atasnya masih dapat untuk kegiatan yang lain), dan umur ekonomisnya lama (dapat mencapai 20 tahun). Biodigester dibuat dari banyak sekali materi lokal yang mudah didapat di sekitar daerah tinggal petani ibarat pasir, kerikil kali, kerikil bata, besi cor, dan semen. Bahan kotoran sapi yang akan diproses di dalam digester sudah banyak tersedia di lingkungan petani.
Biodigester dengan volume 12 m3 bisa menampung kotoran 9 ekor sapi. Gas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk memasak 4-5 KK. Pupuk organik yang dihasilkan tiap bulannya bisa mencapai 1-1,5 ton. Biodigester dengan volume 9 m3 bisa menampung kotoran 6 ekor sapi dan gas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk memasak oleh 3 KK. Pupuk organik yang dihasilkan tiap bulannya bisa mencapai 0,5-1 ton.
Sumber:yogya.litbang.pertanian.go.id