Cara Terbaru Stek Jambu Air Dengan Media Floral Foam
Semua tanaman buah memang memiliki potensi untuk diperbanyak dengan menggunakan stek, hanya saja harus dilakukan percobaan yang meliputi materi stek yakni pucuk, batang/ranting atau akar, daerah atau alat menyerupai sungkup atau propagation chamber dan pengguna ZPT “zat pengatur tumbuh”, biar menerima perlakukan yang ideal bagi masing-masing jenis tanaman. Stek sendiri dari stek batang/ranting, stek akar, stek pucuk dan stek daun.
Cara Stek Jambu Air Madu Menggunakan Media Floral Foam
Pada jambu air dapat distek melalui stek batang/ranting dan stek pucuk, untuk stek batang/ranting cukup ditanam pada media campuran tanah dan pupuk sangkar atau arang sekam dan ditempatkan pada daerah yang teduh.
Dan sedangkan untuk stek pucuk harus ditempatkan dalam sungkup atau propagation chamber dengan media tanam arang sekam atau dapat juga mempergunakan media dari floral foam “oasis”, stek batang/ranting lebih mudah dilakukan tapi tingkat kerberhasilan lebih rendah dan pembentukan akarnya lebih lama dibanding stek pucuk. Akar yang terbentuk pada stek pucuk lebih bagis dibandingkan dengan stek batang/ranting.
Berikut ini cara stek pucuk jambu air madu yang menggunakan propagation chamber dengan media floral foam “oasis” yaitu:
- Langkah pertama yaitu pilih pucuk ranting jambu air madu yang daunnya sudah memiliki warna hijau bau tanah dan dorman dengan ruas ranting masih berwarna hijau alasannya yaitu pucuk jambu air madu pada fase ini merupakan materi stek yang paling ideal, relative tahan layu dan pembentukan akarnya cepat. Hal ini alasannya yaitu cadangan makanan pada pucuk sudah cukup banyak untuk menunjang proses regenerasi sel, sementara daya regenerasinya juga masih tinggi alasannya yaitu jaringan ruasnya belum tua.
- Jangan ambil pucuk dengan daun yang mulai menguning alasannya yaitu akan rontok selama dalam proses penyetakan.
- Berikutnya yaitu memotong batang/ranting 2-3 ruas “pasang daun” pucuk yang dijadikan sebagai materi stek cukup 2-3 ruas untuk menyeimbangkan kemampuan daya serap air oleh pangkal stek dengan kebutuhan air pada materi stek. Bila daya serap air tidak mencukupi akan menyebabkan stek layu dan gagal menumbuhkan akar.
- Buang 2/3 episode daun dengan jalan memotongnya menggunakan gunting, pemotongan daun ini bertujuan supaya kebutuhan air dengan kemampuan daya serap air oleh stek seimbang. Daun jangan dipotong habis akan menghilangkan kemampuan fotosintesisi dari stek yang akan berakibat pada lambatnya pembentukan akar bahkan stek dapat bacin alasannya yaitu kehabisan energi “cadangan makanan”. Lalu rendam oasis dalam air yang sudah diberikan Vitamin B1 oasis cukup diletakkan diatas permukaan air dan biarkan air meresap dengan sendirinya hingga seluruh episode oasis terbenam. Jangan menekan oasis untuk mempercepat terbenam dalam air alasannya yaitu akan menyebabkan oasis tidak lembap secara sempurna.
- Potong oasis sesuai dengan ukuran diameter stek. Oasis dipotong-potong dengan ukuran yang diadaptasi dengan besarnya stek.
- Tancapkan stek sedalam 3/4 media. Stek ditancapkan ke cuilan oasis sedalam 2/3 panjang cuilan oasis. Selanjutnya susun stek dalam tray.
- Stek disusun dalam tray dengan posisi daun yang tidak saling tumpang tindih untuk menghindarkan kebusukan. Kemudian letakkan stek dalam propagation chamber.
- Proses pembentukan akar hingga stek siap ditrasplanting atau dipindahkan pada media tanam yang telah dipersiapkan membutuhkan waktu sekitar 3-6 minggu.
Keunggulan Stek Pucuk :
- Perakaran stek terbilang lebih bagus terutama pada stek pucuk. Pada stek pucuk dapat diciptakan, akar tunggang menyerupai halnya akar tanaman yang berasal dari biji/benih. Hal ini sudah terbukti pada beberapa tanaman kehutanan menyerupai jati, eucalyptus dan akasia yang sudah umum diperbanyak melalui stek pucuk semenjak belasan tahun yang lalu.
- Pembibitan dengan stek pucuk tidak memerlukan batang bawah.
- Dengan stek pucuk maka perbanyakan tanaman tidak perlu menunggu batang bawah dan dapat dilakukan ditempat yang jauh dari tanaman induk.
- Stek pucuk dapat menghasilkan tanaman “bibit” dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, untuk materi tanaman yang diharapkan untuk stek banyak, cukup 2 hingga 3 ruas saja. Dalam proses perbanyakan dengan menggunakan stek juga relative cepat, dalam jangka waktu 3 hingga 4 bulan sudah dapat diperoleh bibit yang siap tanam.
- Solusi untuk membawa tanaman dari suatu daerah dengan mudah, tanaman tidak perlu dibawah utuh, cukup membawa cuilan ranting atau pucuknya saja.
Referensi dan gambar:ruangtani.com