Kelebihan Kekurangan Pupuk Organik dan Anorganik
Untuk sistem pemupukan yang dikenal di Indonesia dikenal pemupukan organik dan an organik. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada baiknya kamu simak dengan baik kelebihan dan kekurangannya.
Perbedaan Pupuk Organik dengan Pupuk Anorganik - Penggunaan pupuk sangat penting bagi tanaman, pupuk adalah sebagai perangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, bisa meningkatkan mutu dan jumlah hasil tanaman, dan lain sebagainya, sehingga bisa dikatakan bahwa pupuk sangat penting sekali untuk tanaman. (Untuk lebih lengkap Fungsi Pupuk untuk tanaman bisa dilihat di Fungsi Pupuk)
Perbedaan Pupuk Organik dengan Pupuk Anorganik - Penggunaan pupuk sangat penting bagi tanaman, pupuk adalah sebagai perangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, bisa meningkatkan mutu dan jumlah hasil tanaman, dan lain sebagainya, sehingga bisa dikatakan bahwa pupuk sangat penting sekali untuk tanaman. (Untuk lebih lengkap Fungsi Pupuk untuk tanaman bisa dilihat di Fungsi Pupuk)
Menurut komposisi pembuatannya pupuk dibedakan dengan 2 jenis, Pupuk organik dengan pupuk an-organik.
Perbedaan Pupuk Organik dengan An Organik
Pupuk Organik
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik, bahan alami, yaitu yang terbuat dari pelapukan organisme tumbuhan atau hewan, biasanya, pupuk ini berasal dari bahan kompos, pupuk kandang, daun-daun yang membusuk, sekam, dan bahan-bahan lain yang terbebas dari bahan kimia aktif.
Ada beberapa jenis pupuk orgnanik, diantaranya pupuk kompos, bokashi, pupuk hijau, pupuk daun, pupuk saresah, dan pupuk cair organik, bisa dilihat di jenis-jenis pupuk organik
Pupuk An Organik
Sementara pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan kimia aktif, merupakan hasil dari proses pembuatan dan rekayasa kimia, melalu proses rekayasa kimiawi, fisik ataupun biologis. Pupuk ini, banyak diproduksi oleh pabrik-pabrik kimia dan banyak beredar dipasaran.
Kelebihan Pupuk Organik
- Bisa dibuat sendiri memanfaatkan bahan dari alam.
Membuat pupuk organik sendiri sangatlah mudah, karena memang sebenarnya semua yang ada di alam lama kelamaan juga akan lapuk dan menjadi pupuk.
Tetapi kalau kamu ingin mempercepat prosesnya silahkan kamu baca di website ini menggunakan kolom pencarian untuk mencarinya. - Investasi Jangka Panjang
Ketika pupuk organik dipakai, maka itu adalah investasi jangka panjang. Sama seperti septictang yang langsung terhubung ke tanah, maka septictang itu tidak akan pernah penuh. Karena kotoran atau dalam hal ini pupuk organik akan semakin masuk ke tanah dan meresap. Semakin meresap, maka tanah akan semakin subur. Dan jika tanah sudah semakin subur, maka tidak akan kebingungan mencari tambahan yang lain lagi. - Lebih ramah lingkungan
Dengan menggunakan pupuk organik maka banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan yaitu akan tercipta ekosistem yang sehat. Ekosistem yang sehat itu maksudnya adalah ada pemangsa dan ada yang dimangsa. Ketika terjadi keseimbangan antara pemangsa alami maka efek menakjubkannya adalah tidak akan terjadi wabah penyakit.Jadi jika kamu memakai pupuk organik maka tanaman akan lebih tahan dari serangan wabah misalkan wereng, tikus dan lain sebagainya karena sudah adanya ekosistem alami yang kuat di lahan pertanianmu. - Semakin lama semakin sedikit pupuk yang diberikan
Semakin lama memakai pupuk organik, maka semakin sedikit pupuk yang diberikan. Berbeda dengan pupuk an organik maka semakin lama agar hasilnya sama DENGAN PANEN SEBELUMNYA maka pupuk yang diberikan harus lebih banyak.
Kekurangan memakai Pupuk Organik
- Hasil tidak terlihat instan
Butuh proses untuk hasil yang banyak untuk pupuk organik. Sehingga tidak bisa langsung dilihat hasilnya secara langsung. Berbeda dengan pupuk an organik yang bisa langsung terlihat hasilnya. - Tidak simpel
Menggunakan pupuk organik berarti yang harus diberikan adalah tidak sedikit atau harus banyak. Sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga.