Budidaya Anggur yang menguntungkan dan cepat berbuah dalam pot
Budidaya anggur itu gampang gampang susah, karena inti dari menanam tanaman adalah ketelatenan. Jika anda tekun dan telaten maka tambulampot yang akan anda tanam akan berbuah manis. Anggur adalah buah yang sangat digemari banyak orang, buah yang sangat nikmat ini dikenal di Timor Tengah kemudian menyebar ke seluruh negara. Buah yang kaya polifenol ini cocok juga digunakan untuk menghilangkan radikal bebas dan serangan kanker. Tetapi kita tidak akan membahas hal itu di sini. Yang akan kita bahas di sini adalah bagaimana membudidayakan anggur dalam pot atau dikenal dengan tambulampot.
Sebelum anda masuk pada tahapan ini tentu anda sebaiknya membaca terlebih dahulu cara mempersiapkan sebelum proses tanam ini. Yaitu pada postingan cara menanam anggur berbuah cepat dalam pot. Setelah anda baca dengan teliti pada postingan tersebut maka anda bisa melanjutkan pada postingan saya yaitu perawatannya.Kapan bisa berbuah untuk pertama kali?
Pada usia 9 bulan, tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk pertama kali. Tetapi hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang baik terhadap tanaman, karena usia masih terlalu muda dan kondisinya belum begitu kuat. Saat yang paling tepat adalah ketika tanaman berumur lebih dari satu tahun, agar pertumbuhan akar, cabang, ranting dan daunnya berkembang lebih sempurna, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat dan kondisinya memadai untuk berbuah. Buah atau tanaman anggur yang belum sampai setahun tanaman sudah mengeluarkan bunga dan berbuah, bunga dan buah itu dipetik saja sebelum terlanjur berkembang besar. Dengan demikian zat makanan dalam tubuh tanaman bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertumbuhan vegetatif berikutnya.Cara Pembuahan Buah Anggur Tambulampot
Tanaman anggur dalam pot bisa dibuahkan dua kali setahun. Bisa juga tanaman itu dibuahkan tiga kali setahun, hanya saja bisa berakibat pertumbuhan tanaman bisa tidak sehat nantinya.Tanaman anggur yang sudah cukup dewasa bisa berbuah dengan baik kalau cabangnya dipangkas dan daun-daunnya dipotong dan dipangkas halus. Semua cabang sekunder dipangkas dan semua daunnya dirompes habis menggunakan gunting, sehingga akhirnya hanya tampat batang pokok, cabang-cabang primer dan cabang-cabang sekunder yang berbentuk pendek-pendek seperti taji. Tanaman anggur itu tampak gundul tak berdaun. Dari cabang sekunder yang terpangkas itulah nantinya akan tumbuh tunas baru, yang akhirnya akan membesar jadi cabang tambahan yang akan menjadi besar dan siap menjadi pangkal yang sehat untuk berbuah.
Dua minggu dari waktu pemangkasan dan perompesan, akan tumbuh ranting baru yang berdaun dan bersulur. Sulur itu umumnya tumbuh dekat mata tangkai daun yang ketiga, keempat dan kelima. Peliharalah satu sulur yang paling besar dan sehat pertumbuhannya. Ranting-ranting yang bersulur inilah akan tumbuh malai bunga, yang nantinya akan berkembang menjadi buah.
Pemangkasan untuk mengatur pertumbuhan
Pertumbuhan daun yang baik merupakan pertanda bahwa akar juga berkembang dengan baik.Silahkan baca : Cara membuat pupuk daun (pupuk untuk menggemukkan daun)
Tanaman anggur dalam pot itu dibiarkan dulu tumbuh sampai berumur di atas 6 bulan. Penanganan yang kita kerjakan adalah mengatur pertumbuhan tanaman untuk dasar pembentukan tanaman nantinya, terutama pembentukan batang pokok, cabang primer dan sekunder. Pembentukan batang dilakukan dengan mengarahkan dan merambatkan cabang tanaman pada rambatan yang telah disediakan sesuai dengan tempat yang anda buat.
Pertumbuhan tanaman buah anggur yang berusia 6 bulan dan pertumbuhannya bagus (cepat besar dan rimbun), pemangkasan pertama untuk membangun bentuk tanaman boleh segera dikerjakan. Akan tetapi jika pertumbuhan tanaman masih kurang baik, perlakuan pemangkasan bentuk itu sebaiknya ditunda dan sebaiknya anda melakukan pemupukan menggunakan pupuk semprot daun. Diupayakan agar pertumbuhan tanaman itu menjadi baik dahulu. Kalau anda tidak sabar dan memangkas, maka tanaman akan shock dan terhenti pertumbuhannya. Tanaman yang tumbuh baik ditandai dengan banyaknya cabang yang sehat pada batang. Batang dan cabang tampak kokoh, daun-daunnya rimbun menghijau.
Pertumbuhan tanaman buah anggur yang berusia 6 bulan dan pertumbuhannya bagus (cepat besar dan rimbun), pemangkasan pertama untuk membangun bentuk tanaman boleh segera dikerjakan. Akan tetapi jika pertumbuhan tanaman masih kurang baik, perlakuan pemangkasan bentuk itu sebaiknya ditunda dan sebaiknya anda melakukan pemupukan menggunakan pupuk semprot daun. Diupayakan agar pertumbuhan tanaman itu menjadi baik dahulu. Kalau anda tidak sabar dan memangkas, maka tanaman akan shock dan terhenti pertumbuhannya. Tanaman yang tumbuh baik ditandai dengan banyaknya cabang yang sehat pada batang. Batang dan cabang tampak kokoh, daun-daunnya rimbun menghijau.
Pemangkasan pertama disebut pemangkasan bentuk. Pemangkasan ini bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman, supaya bentuk pohonnya sesuai dengan selera kita. Agar bisa mendapatkan pertumbuhan vegetatif yang subur, cabang atau ranting yang dipangkas adalah cabang yang berada di atas mata tunas yang berbentuk runcing. Pemangkasan kedua dan selanjutnya disebut pemangkasan perawatan. Pemangkasan perawatan bertujuan agar tanaman bisa cepat berbunga dan berbuah. Cabang atau ranting yang dipangkas adalah cabang di atas mata tunas yang berbentuk bundar atau tumpul. Pemangkasan perawatan ini berfungsi untuk mempertahankan bentuk tanaman yang dikehendaki atau disebut pemangkasan bentuk. Dengan pemangkasan, peredaran udara di sekitar batang tanaman lancar, sinar matahari yang diterima tanaman cukup, sehingga lebih merangsang pertumbuhan selanjutnya. Dan yang paling penting anda akan mendapatkan kepuasan tersendiri saat melakukan hal ini.
Agar butiran buah dalam dompolan itu besar-besar dan ukurannya sama selaras, maka anda bisa melakukan hal ini saat masih kecil dijarangkan. Sisakan dalam satu dompolan 40 – 50% dari jumlah butiran asalnya. Penjarangan itu dilakukan ketika butiran buah sebesar biji kedelai, yaitu sekitar umur 1,5 bulan sejak tanaman dirompes dan dipangkas. Penjarangan harus menggunakan gunting atau alat yang baik. Penjarangan buah yang kedua dilakukan setelah butirannya sebesar biji jagung, yaitu sebulan kemudian setelah penjarangan pertama. Penjarangan kedua itu sebagai kontrol saja, jadi kalau dianggap perlu membuang butiran buah yang tumbuhnya tidak normal, kecil, tidak sempurna bentuknya dan busuk.
Buah yang sudah mulai tua harus dijaga dari gangguan hama seperti kelelawar, ayam, tikus dan juga anak-anak nakal yang ingin mendapatkan buah anggur gratis untuk dimakan. Pengamanan bisa dibungkus kertas semen, koran atau plastik warna merah. Pembungkusan dilakukan setelah 10% dari butiran buah dalam satu dompolan terlihat matang. Beri lubang angin di pojok untuk pertukaran udara. Buah anggur dianggap masak pohon dan siap petik kalau umurnya sudah 105 – 110 hari sejak tanaman dirompes, atau 90 hari sejak bunganya mekar. Buah yang sudah matang ditandai dengan adanya lapisan lilin atau bedak putih pada kulit buahnya, serta timbul aroma khas buah anggur. Warna kulit buah anggur yang sudah matang ada yang kehitam-hitaman, merah kehitaman, kuning transparan atau kuning kehijauan, tergantung varietas anggur yang ditanam. Buah anggur yang dipetik tapat pada waktunya, rasanya manis segar, karena sudah matang betul. Dalam satu pot tanaman anggur Vitis labrusca varietas Delaware bisa dipetik sekitar 15 dompol (2,5 kg) buah pada pemetikan pertama, kalau tanaman itu benar-benar dibuahkan setelah umurnya lebih dari satu tahun.
Anda bisa mencegah hama dan penyakit itu dengan cara sebagai berikut yaitu, serangan Jamur dapat diatasi dengan menyemprotkan atau menabur Trichoderma (2 sendok makan per liter air), Baca cara membuat Trichoderma, sp
Pemeliharaan Buah
Tanaman anggur dalam pot yang sudah berbunga atau berbuah kecil-kecil usahakan tidak sampai terkena siraman hujan, apalagi kalau hujannya turun lebat. Siraman air hujan itu membuat bunga rusak parah atau buahnya rontok. Persiapkan dulu tanaman anggur dalam pot itu di tempat teduh, kalau hujan yang bakal turun diperkirakan deras dan lebat. Setelah hujan reda, tanaman dalam pot bisa diangkat kembali dan diletakkan di tempat semula.Agar butiran buah dalam dompolan itu besar-besar dan ukurannya sama selaras, maka anda bisa melakukan hal ini saat masih kecil dijarangkan. Sisakan dalam satu dompolan 40 – 50% dari jumlah butiran asalnya. Penjarangan itu dilakukan ketika butiran buah sebesar biji kedelai, yaitu sekitar umur 1,5 bulan sejak tanaman dirompes dan dipangkas. Penjarangan harus menggunakan gunting atau alat yang baik. Penjarangan buah yang kedua dilakukan setelah butirannya sebesar biji jagung, yaitu sebulan kemudian setelah penjarangan pertama. Penjarangan kedua itu sebagai kontrol saja, jadi kalau dianggap perlu membuang butiran buah yang tumbuhnya tidak normal, kecil, tidak sempurna bentuknya dan busuk.
Buah yang sudah mulai tua harus dijaga dari gangguan hama seperti kelelawar, ayam, tikus dan juga anak-anak nakal yang ingin mendapatkan buah anggur gratis untuk dimakan. Pengamanan bisa dibungkus kertas semen, koran atau plastik warna merah. Pembungkusan dilakukan setelah 10% dari butiran buah dalam satu dompolan terlihat matang. Beri lubang angin di pojok untuk pertukaran udara. Buah anggur dianggap masak pohon dan siap petik kalau umurnya sudah 105 – 110 hari sejak tanaman dirompes, atau 90 hari sejak bunganya mekar. Buah yang sudah matang ditandai dengan adanya lapisan lilin atau bedak putih pada kulit buahnya, serta timbul aroma khas buah anggur. Warna kulit buah anggur yang sudah matang ada yang kehitam-hitaman, merah kehitaman, kuning transparan atau kuning kehijauan, tergantung varietas anggur yang ditanam. Buah anggur yang dipetik tapat pada waktunya, rasanya manis segar, karena sudah matang betul. Dalam satu pot tanaman anggur Vitis labrusca varietas Delaware bisa dipetik sekitar 15 dompol (2,5 kg) buah pada pemetikan pertama, kalau tanaman itu benar-benar dibuahkan setelah umurnya lebih dari satu tahun.
Mencegah Hama dan Penyakit Tanaman
Perlindungan tanaman anggur dalam pot juga dibutuhkan untuk menghindari ancaman hama dan penyakit, agar pertumbuhannya berlangsung normal dan sehat. Hama yang sering mengancam tanaman itu adalah belalang, ulat daun dan kumbang. Semua serangga itu merusak tanaman dengan menggerek dan memakan daunnya. Sedangkan penyakitnya adalah penyakit jamur putih atau downymildew dan jamur kuning phakopshora vitis, kalau udaranya terlalu lembap.Anda bisa mencegah hama dan penyakit itu dengan cara sebagai berikut yaitu, serangan Jamur dapat diatasi dengan menyemprotkan atau menabur Trichoderma (2 sendok makan per liter air), Baca cara membuat Trichoderma, sp
dan untuk serangan hama gunakan ramuan pestisida nabati. Silahkan baca pada postingan saya sebelumnya.
Jangan lupa share untuk teman atau kolega terdekat anda. Bagikan ilmu bermanfaat ini sebagai hobi yang menyenangkan dan menghasilkan.