Intensifikasi Pertanian
Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara memaksimalkan pengolahan tanaman dan ekosistem untuk mencapai hasil yang paling banyak. Dikenal dengan panca usaha tani, tetapi baru baru ini untuk lebih meningkatkan taraf hidup petani dirubah dan ditambah menjadi sapta (7) usaha tani.
Intensifikasi pertanian sangat perlu dilakukan untuk menyongsong lahan pertanian yang semakin sempit. Dan produksi padi yang semakin berkurang. Jadi pertanyaan tentang apakah intensifikasi pertanian sudah sedikit terjawab. Inilah sapta usaha tani sebagai perkembangan panca usaha tani. atau dikenal dengan 7 P dalam dunia pertanian.
- Pengolahan tanah yang baik Pengolahan tanah yang baik berarti mempersiapkan lahan pertanian yang siap tanam dan kaya dengan makhluk hidup yang terjaga ekosistemnya. Karena ragam makhluk hidup inilah yang akan menyeimbangkan populasi suatu hewan, baik itu yang merusak padi atau malah menguntungkan padi. Pengolahan tanah yang baik diawali dengan pemberian pupuk yang berkualitas pada tanah sehingga tanah akan tahan dengan kekeringan, dan tanah lembek mudah untuk ditanami. Banyaknya mikro organisme dalam sebuah lahan juga bisa menjadi tolak ukur kesuburan tanah. Warna tanah yang baik adalah tanah yang berwarna hitam pekat.
- Pengairan yang teratur
- Pemilihan bibit unggul Bibit unggul yang tepat akan mempengaruhi hasil panen. Memilih bibit tidak hanya karena faktor produksi padi, tetapi juga harus memperhatikan umur bibit sampai panen. Karena pemilihan bibit yang salah bisa mengurangi hasil. Contoh jika musim hujan pada suatu daerah hanya 3 bulan bisa mendapatkan air, maka memilih benih yang mempunyai umur terlalu panjang bisa kurang maksimal saat panen.
- Pemupukan Pemupukan yang baik adalah pemupukan yang dilakukan bertahap. Pemberian pupuk yang tidak teratur malah membuat tanaman akan mengalami pertumbuhan yang tidak tepat. Bahkan malah bisa merusak pertumbuhan. Pemupukan hendaknya dilakukan melalui akar atau disebarkan. Pertimbangan saat memupuk adalah pupuk yang digunakan banyak. Sedangkan memupuk dengan cara menyebar diantara barisan padi. Dengan pertimbangan pupuk yang diberikan adalah sedikit.
- Pemberantasan hama dan penyakit tanaman Pemberantasan hama dan penyakit tanaman harus dilakukan dengan cara yang arif terhadap lingkungan. Karena kearifan kita terhadap lingkungan akan membantu anda untuk mencapai hasil yang baik dalam bertani. Contoh kecil jika anda membunuh tikus dengan racun maka kerugian yang anda dapat adalah banyak ular yang mati, banyak elang yang mati. Akibatnya tikus sebagai konsumen tingkat 1 akan merajalela karena tidak ada hewan pemangsa tikus. Itu adalah kerugian besar untuk petani Indonesia yang sudah tidak memperhatikan alam. Sangat disayangkan.
- Pasca Panen Setelah panen, adalah pengeringan kemudian pengolahan padi menjadi beras. Untuk lebih meningkatkan harga beras maka perlu anda ketahui yaitu dengan menjual beras secara bersama - sama dalam ruang lingkup koperasi. Karena dengan harga koperasi maka petani sebagai anggota koperasi akan mendapatkan banyak keuntungan.
- Pemasaran Pemasaran padi yang handal bekerja sama dengna pemerintah melalui BULOG bertujuan mengendalikan harga beras dan padi untuk membantu petani. Tetapi bagi petani kreatif, untuk meningkatkan harga jual adalah dengan meningkatkan produk pertanian seperti dengan cara menjual beras organik, sayur organik. Karena di samping memiliki harga jual yang lebih tinggi, rasa juga sangat berbeda dengan beras biasa. Tetapi yang paling penting adalah sehat untuk dikonsumsi, yang mengakibatkan pangsa pasar anda naik.