Widget HTML Atas

Panduan Lengkap Cara Menanam Kacang Tanah dari Persiapan Lahan sampai Pemanenan

Menanam kacang tanah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan jika dilakukan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkahnya dari awal hingga akhir:


1. Persiapan Lahan

a. Pemilihan Lokasi
Pilih lokasi yang terkena sinar matahari langsung setidaknya 6-8 jam sehari. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

b. Persiapan Tanah

  • Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor mini untuk memperbaiki struktur tanah dan memudahkan penetrasi akar.
  • Campurkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Kacang tanah membutuhkan tanah yang kaya akan nutrisi.

2. Penanaman Bibit

a. Pemilihan Bibit
Pilih bibit kacang tanah yang sehat dan bebas dari penyakit. Bibit biasanya ditanam langsung dari biji.

b. Penanaman

  • Lakukan penanaman bibit dengan jarak antar tanaman sekitar 15-20 cm dan antar baris sekitar 60 cm.
  • Tanam biji kacang tanah setiap 5-8 cm dalam lubang setinggi 3-5 cm. Tutup dengan tanah dan padatkan sedikit.

3. Perawatan Tanaman

a. Penyiraman

  • Kacang tanah membutuhkan penyiraman teratur terutama saat tanaman masih muda atau saat cuaca sangat panas. Hindari terlalu basah agar tidak memicu penyakit.

b. Pemupukan

  • Berikan pupuk tambahan setelah tanaman berumur sekitar 3-4 minggu. Gunakan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium untuk mendukung pertumbuhan yang baik.

c. Penyiangan dan Perlindungan

  • Singkirkan gulma secara teratur untuk menghindari persaingan nutrisi.
  • Lindungi tanaman dari hama dan penyakit dengan penggunaan insektisida atau fungisida yang tepat jika diperlukan.

4. Hama pada Kacang Tanah dan Cara Mengatasinya

Kacang tanah rentan terhadap beberapa hama yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Berikut beberapa hama utama dan cara mengatasinya:

a. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Hama ini menyerang daun kacang tanah sehingga menghambat proses fotosintesis.

  • Cara Mengatasi: Gunakan insektisida berbahan aktif klorantraniliprol atau menggunakan perangkap feromon untuk mengendalikan populasi ulat.

b. Lalat Bibit (Atherigona sp.)
Larva lalat ini menyerang biji yang baru ditanam dan menyebabkan bibit tidak tumbuh.

  • Cara Mengatasi: Lakukan perlakuan benih dengan insektisida sistemik sebelum penanaman.

c. Thrips (Thrips tabaci)
Thrips menyerang daun muda, menyebabkan daun menggulung dan menguning.

  • Cara Mengatasi: Semprotkan insektisida berbahan aktif abamektin secara berkala dan jaga kebersihan lahan.

d. Kumbang Tanah (Elateridae)
Larva kumbang ini menyerang akar dan polong kacang tanah, sehingga menyebabkan kerusakan fisik pada hasil panen.

  • Cara Mengatasi: Lakukan pengolahan tanah secara baik untuk memutus siklus hidup kumbang dan gunakan pestisida berbahan aktif karbofuran jika diperlukan.

e. Kepik Polong (Riptortus linearis)
Hama ini menghisap cairan dari polong muda sehingga polong menjadi kosong.

  • Cara Mengatasi: Gunakan insektisida berbahan aktif imidakloprid atau lakukan pengendalian manual dengan memungut kepik secara langsung.

5. Pemanenan

a. Penentuan Waktu Panen

  • Kacang tanah biasanya siap dipanen dalam waktu 90-120 hari setelah penanaman, tergantung pada varietasnya.
  • Tanaman akan mati secara alami. Ketika daun mulai menguning dan layu, ini menandakan waktu untuk memulai pemanenan.

b. Proses Pemanenan

  • Gali tanaman dengan hati-hati menggunakan cangkul atau garpu taman untuk menghindari merusak kacang.
  • Keringkan kacang tanah di tempat yang teduh dan berangin selama beberapa hari untuk mengurangi kelembaban sebelum penyimpanan atau pemakaian.

6. Penyimpanan dan Penggunaan

  • Setelah kering, kacang tanah dapat disimpan dalam wadah yang kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
  • Kacang tanah bisa dikonsumsi mentah, direbus, atau dipanggang sesuai selera.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam kacang tanah dengan sukses dari awal hingga akhir proses. Jangan lupa memantau kondisi tanaman secara berkala untuk memastikan hasil panen yang optimal. Selamat mencoba!