Widget HTML Atas

Berkebun Buah Nanas: Panduan Detail Pembuatan Bedengan dan Penggunaan Mulsa

Berkebun buah nanas memerlukan teknik yang baik agar tanaman tumbuh subur dan produktif. Salah satu hal penting dalam budidaya nanas adalah pembuatan bedengan dan penggunaan mulsa, yang membantu meningkatkan efisiensi penanaman serta menjaga kesuburan tanah. Berikut adalah panduan lengkapnya:


1. Pembuatan Bedengan

Bedengan adalah struktur tanah yang ditinggikan untuk menanam tanaman. Dalam budidaya nanas, bedengan membantu memperbaiki drainase dan mencegah akar tanaman tergenang air.


Tahapan Pembuatan Bedengan:

  1. Persiapan Lahan:

    • Bersihkan lahan dari gulma, bebatuan, dan sisa tanaman sebelumnya.
    • Gemburkan tanah menggunakan cangkul atau traktor hingga kedalaman 20–30 cm untuk memastikan aerasi tanah yang baik.
  2. Pengapuran:

    • Jika pH tanah kurang dari 5, tambahkan kapur dolomit untuk menetralkan keasaman tanah.
    • Sebarkan dolomit sebanyak 1–2 ton per hektare (tergantung kondisi tanah) dan diamkan selama 1–2 minggu.
  3. Pengolahan Bedengan:

    • Tinggikan tanah menjadi bedengan setinggi 30–50 cm untuk menghindari genangan air.
    • Lebar bedengan ideal adalah 80–120 cm, dengan jarak antar bedengan (parit) 50–70 cm untuk mempermudah akses perawatan.
    • Panjang bedengan dapat disesuaikan dengan ukuran lahan.
  4. Penambahan Pupuk Dasar:

    • Campurkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang (10–20 ton per hektare) ke dalam tanah bedengan. Tambahkan juga pupuk NPK (10:10:10) sebanyak 100 kg per hektare.

2. Penggunaan Mulsa

Mulsa adalah bahan penutup tanah yang berfungsi untuk mengurangi penguapan, menekan pertumbuhan gulma, dan menjaga kelembaban tanah.

PESAN MULSA YANG REKOMENDASI

SHOPEE : MULSA BELL

Jenis Mulsa yang Direkomendasikan:

  • Mulsa Plastik Hitam Perak: Bagian perak menghadap ke atas untuk memantulkan sinar matahari, sementara bagian hitam menghadap ke bawah untuk menghambat pertumbuhan gulma.
  • Mulsa Organik: Seperti jerami, dedaunan kering, atau sekam padi. Pilihan ini ramah lingkungan dan dapat terurai menjadi kompos.

Langkah-Langkah Pemakaian Mulsa Plastik:

  1. Sebelum memasang mulsa, ratakan permukaan bedengan dan pastikan tidak ada benda tajam yang dapat merobek mulsa.
  2. Pasang mulsa plastik dengan sisi perak menghadap ke atas.
  3. Tarik mulsa hingga kencang dan tancapkan ujungnya menggunakan pasak kayu atau bambu di sepanjang tepi bedengan.
  4. Lubangi mulsa sesuai jarak tanam.

3. Jarak Tanam pada Bedengan

Jarak tanam yang ideal penting untuk memastikan tanaman mendapat cukup ruang untuk tumbuh.

  • Jarak Tanam Tunggal:
    • Jika hanya satu baris di setiap bedengan: 50 cm antar tanaman.
  • Jarak Tanam Ganda:
    • Jika menggunakan dua baris per bedengan: jarak antar baris 30 cm, dan jarak antar tanaman dalam baris 40–50 cm.

Contoh Pengaturan Jarak:

  • Bedengan dengan lebar 120 cm dapat menampung dua baris tanaman nanas.
  • Lubang tanam dibuat pada posisi zig-zag untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang.

4. Penanaman

  1. Buat lubang tanam di mulsa dengan diameter sekitar 5–7 cm.
  2. Masukkan bibit nanas (mahkota) ke dalam lubang tanam hingga setengah bagian mahkotanya tertutup tanah.
  3. Padatkan tanah di sekitar bibit untuk memastikan bibit berdiri tegak.
  4. Siram dengan air secukupnya.

5. Manfaat Penggunaan Bedengan dan Mulsa

  • Bedengan:
    • Meningkatkan drainase tanah, mencegah genangan air.
    • Mempermudah perawatan tanaman seperti penyiraman dan pemupukan.
  • Mulsa:
    • Menekan gulma sehingga tanaman tidak bersaing untuk mendapatkan nutrisi.
    • Menjaga suhu dan kelembaban tanah.
    • Mengurangi risiko erosi pada tanah.

6. Tips Tambahan

  • Gunakan mulsa organik jika ingin menekan biaya, terutama untuk lahan yang luas.
  • Lakukan penyulaman tanaman jika ada bibit yang tidak tumbuh sempurna dalam waktu 2–3 minggu setelah tanam.
  • Pastikan parit di antara bedengan bersih dari gulma untuk memaksimalkan pengelolaan air.

Dengan pembuatan bedengan yang tepat dan penggunaan mulsa, tanaman nanas dapat tumbuh lebih optimal dan menghasilkan buah berkualitas. Teknik ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penanaman tetapi juga membantu menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang. Selamat mencoba! 🌱