√ 13 Cara Menanam Cabe Rawit di Pot Agar Berbuah Lebat Sarolangun}
√ 13 Cara Menanam Cabe Rawit di Pot Agar Berbuah Lebat Sarolangun} Cabai adalah tanaman yang sangat terkenal di Indonesia. Cuaca yang panas di siang hari akan terasa sangat enak jika memakan sambal yang pedas. Cabe ini menarik karena dapat tumbuh dengan subur pada musim hujan, namun mudah busuk. Jadi perpindahan musim inilah yang menjadi peluang cabai untuk mempunyai harga yang stabil tinggi. Solusinya adalah dengan budidaya cabe di rumah atau di kebun.

Mungkin kamu ingin membudidakyakan di sekitar rumah untuk sekedar memenuhi hasrat sambal dengan cabe yang mempunyai kesegaran lebih dari pada membeli di warung. Atau sebab tuntutan ekonomi untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi ketika harga cabe juga tinggi. Apapun motivasimu semuanya boleh saja, sebab menanam cabe itu juga baik untuk kesehatan lingkungan.Trik Menanam Cabe ramah lingkungan
Semua tempat yang ada di Indonesia sangat ideal kalau ditanami dengan tumbuhan Cabai. Namun akan lebih baik jika mencukupi beberapa persyaratan di bawah ini.
Memiliki ketinggian di antara 300-2.000 mdpl (meter di atas permukaan laut);
Mendapatkan temperatur yang ideal sekitar 24-27 derajat Celsius;
Cabe memerlukan suasana lembab tetapi tidak terlalu basah.
Jika sawah tadah hujan, maka cabai sering ditanam setelah penanaman padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Lokasi budidaya sebaiknya terkena sinar mentari langsung agar tanaman cabai dapat tumbuh optimal.
PH tanah netral yang tepat sekitar 5 sampai 7.

Pada fase ini kamu dapat menggunakan Natural Glio supaya tanah yang akan digunakan media tanam terbebas dari hama. Natural Glio sangat bermanfaat untuk menghilangkan benih hama yang akan menyerang tanaman. Dengan Natural Glio maka tanaman anda akan bebas dari berbagai penyakit cabe dan tetap aman dikonsumsi karena Natural Glio adalah pestisida organik dan tidak berdampak buruk untuk kesehatan manusia.
Kalau penyiapan lahan telah dilaksanakan, maka selanjutnya dengan pemilihan benih berkualitas untuk tanaman Cabe kamu..
Dengan benih cabai yang bermutu tinggi akan menghasilkan tumbuhan yang berkualitas.
Pembuatan bibit cabe mudah yaitu cukup diambil dari cabe yang fresh dan biji yang bermutu tinggi.
Langkah pengeringan dapat dilakukan memanfaatkan tenaga mentari. Langkah termudah adalah membeli bibit di toko pertanian.
POC NASA sering digunakan ketika perendaman benih cabe agar peluang hidup benih lebih baik
Perendaman dilakukan memakai air hangat selama 2 Jam, jangan lupa menggunakan POC NASA ya.
Penyebaran bibit dilakukan setelah perendaman menggunakan POC NASA.

Penyiraman dapat dilakukan dengan rutin setelah disemai di tempat yang sudah disiapkan.
Pakailah polybag untuk media semai dengan ukuran 3 tanah 1 pupuk.
Simpan di tempat yang sejuk tidak terkena hujan langsung atau sinar matahari langsung kurang lebih 1 minggu. Usahakan tanah tersebut telah diramu pestisida natural seperti Natural Glio untuk menghilangkan hama pada akar dan sebagainya.
Benih yang sudah direndam selama 2-3 jam dengan campuran POC NASA terlebih dahulu agar kemungkinan hidup dan sehat lebih besar
Jangan biarkan terkena dengan sinar matahari lebih dahulu sampai biji yang disemai tumbuh. Posisikan jarak persemaian jangan terlalu berhimpitan atau tumpang tindih. Dan setelah tersebar tutuplah dengan tanah media tanam kurang lebih 1-2 cm.
Penanaman dilakukan setelah bibit di usia sekitar 4 minggu atau 28 hari.

Siapkan lahan
Taburkan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Bikin Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio untuk pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Setelah pengolahan lahan selesai, kemudian berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum penanaman.
Jadi lakukan persiapan lahan adalah minggu ke 2-3 dari penyebaran bibit.
Untuk pemupukan gunakan ramuan misalnya ini agar OK
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = lalu dicampur dengan 50 liter air. Untuk pengaplikasian setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu satu minggu sekali
Urea = 10 sdm, dan untuk ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION kemudian dicampur dengan 50 liter. Penerapannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
Mulsa plastik dan Natural Glio pada tanah sangat menolong perawatan tanaman cabai. Selain mencegah tanaman pengganggu, rutinkan penyiraman juga dikerjakan secara teratur pagi dan sore hari.
Perawatan menjelang Panen
Menjelang panen lakukan pemupukan ditingkatkan supaya produksinya juga bertambah. Tidak berarti sebelumnya tidak dirawat. Dipupuk mingguan tetapi mendekati panen dapat ditambah dengan ramuan penambah hasil buah yaitu POC NASA, Hormonik, dan AERO.

Langkah Menggunakan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* kapasitas tanki kurang lebih 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar membutuhkan 20-30 tanki.
Cabai bisa siap dipanen kalau sudah mulai berumur 75-85 hari sejak ditanam. Untuk pemanenannya sendiri dapat diberikan beberapa kali. Usahakan saat pemanenan cabe adalah dengan tangkainya, hal ini bermanfaat untuk meningkatkan umur simpan. Karena umur simpan cabe juga menjadi salah satu poin yang menentukan harga.
Sebaiknya pemanenan dilakukan 2-5 hari sekali, jangan lupa perawatan juga penting agar hasil tidak berkurang.
Pemetikan lebih baik dilakukan pada pagi hari

Mungkin kamu ingin membudidakyakan di sekitar rumah untuk sekedar memenuhi hasrat sambal dengan cabe yang mempunyai kesegaran lebih dari pada membeli di warung. Atau sebab tuntutan ekonomi untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi ketika harga cabe juga tinggi. Apapun motivasimu semuanya boleh saja, sebab menanam cabe itu juga baik untuk kesehatan lingkungan.Trik Menanam Cabe ramah lingkungan
1. Menentukan Tempat Tanam
Semua tempat yang ada di Indonesia sangat ideal kalau ditanami dengan tumbuhan Cabai. Namun akan lebih baik jika mencukupi beberapa persyaratan di bawah ini.
Memiliki ketinggian di antara 300-2.000 mdpl (meter di atas permukaan laut);
Mendapatkan temperatur yang ideal sekitar 24-27 derajat Celsius;
Cabe memerlukan suasana lembab tetapi tidak terlalu basah.
Jika sawah tadah hujan, maka cabai sering ditanam setelah penanaman padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Lokasi budidaya sebaiknya terkena sinar mentari langsung agar tanaman cabai dapat tumbuh optimal.
PH tanah netral yang tepat sekitar 5 sampai 7.

Pada fase ini kamu dapat menggunakan Natural Glio supaya tanah yang akan digunakan media tanam terbebas dari hama. Natural Glio sangat bermanfaat untuk menghilangkan benih hama yang akan menyerang tanaman. Dengan Natural Glio maka tanaman anda akan bebas dari berbagai penyakit cabe dan tetap aman dikonsumsi karena Natural Glio adalah pestisida organik dan tidak berdampak buruk untuk kesehatan manusia.
2. Memilih Benih Cabai
Kalau penyiapan lahan telah dilaksanakan, maka selanjutnya dengan pemilihan benih berkualitas untuk tanaman Cabe kamu..
Dengan benih cabai yang bermutu tinggi akan menghasilkan tumbuhan yang berkualitas.
Pembuatan bibit cabe mudah yaitu cukup diambil dari cabe yang fresh dan biji yang bermutu tinggi.
Langkah pengeringan dapat dilakukan memanfaatkan tenaga mentari. Langkah termudah adalah membeli bibit di toko pertanian.
3. Penyemaian Cabai
POC NASA sering digunakan ketika perendaman benih cabe agar peluang hidup benih lebih baik
Perendaman dilakukan memakai air hangat selama 2 Jam, jangan lupa menggunakan POC NASA ya.
Penyebaran bibit dilakukan setelah perendaman menggunakan POC NASA.

Penyiraman dapat dilakukan dengan rutin setelah disemai di tempat yang sudah disiapkan.
Pakailah polybag untuk media semai dengan ukuran 3 tanah 1 pupuk.
Simpan di tempat yang sejuk tidak terkena hujan langsung atau sinar matahari langsung kurang lebih 1 minggu. Usahakan tanah tersebut telah diramu pestisida natural seperti Natural Glio untuk menghilangkan hama pada akar dan sebagainya.
Informasi dan Pemesanan
(klik langsung chat)
Benih yang sudah direndam selama 2-3 jam dengan campuran POC NASA terlebih dahulu agar kemungkinan hidup dan sehat lebih besar
Jangan biarkan terkena dengan sinar matahari lebih dahulu sampai biji yang disemai tumbuh. Posisikan jarak persemaian jangan terlalu berhimpitan atau tumpang tindih. Dan setelah tersebar tutuplah dengan tanah media tanam kurang lebih 1-2 cm.
4. Penanaman Cabe
Penanaman dilakukan setelah bibit di usia sekitar 4 minggu atau 28 hari.

Siapkan lahan
Taburkan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Bikin Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio untuk pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Setelah pengolahan lahan selesai, kemudian berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum penanaman.
Jadi lakukan persiapan lahan adalah minggu ke 2-3 dari penyebaran bibit.
5. Pemupukan Cabai
Untuk pemupukan gunakan ramuan misalnya ini agar OK
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = lalu dicampur dengan 50 liter air. Untuk pengaplikasian setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu satu minggu sekali
Urea = 10 sdm, dan untuk ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION kemudian dicampur dengan 50 liter. Penerapannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
6. Menjaga Cabai
Mulsa plastik dan Natural Glio pada tanah sangat menolong perawatan tanaman cabai. Selain mencegah tanaman pengganggu, rutinkan penyiraman juga dikerjakan secara teratur pagi dan sore hari.
7. Panen
Perawatan menjelang Panen
Menjelang panen lakukan pemupukan ditingkatkan supaya produksinya juga bertambah. Tidak berarti sebelumnya tidak dirawat. Dipupuk mingguan tetapi mendekati panen dapat ditambah dengan ramuan penambah hasil buah yaitu POC NASA, Hormonik, dan AERO.

Langkah Menggunakan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* kapasitas tanki kurang lebih 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar membutuhkan 20-30 tanki.
Cabai bisa siap dipanen kalau sudah mulai berumur 75-85 hari sejak ditanam. Untuk pemanenannya sendiri dapat diberikan beberapa kali. Usahakan saat pemanenan cabe adalah dengan tangkainya, hal ini bermanfaat untuk meningkatkan umur simpan. Karena umur simpan cabe juga menjadi salah satu poin yang menentukan harga.
Sebaiknya pemanenan dilakukan 2-5 hari sekali, jangan lupa perawatan juga penting agar hasil tidak berkurang.
Pemetikan lebih baik dilakukan pada pagi hari