Cara Menanam Cabe Rawit Hasil Melimpah Lhokseumawe}
Cara Menanam Cabe Rawit Hasil Melimpah Lhokseumawe} Mungkin kamu pernah memakan sambel setan bukan? Sambel setan memakai cabe sebagai bahan pokok pembuatannya. Harga cabe juga tak jarang meningkat tajam yang umumnya membuat heboh netizen. Bahkan dulu ketika Pak Harto (Presiden Soeharto) saat harga cabe melambung menginstruksikan langsung untuk setiap kepala keluarga menanam cabai.

Tidak heran jika kamu kepengin membudidakyakan di sekitar rumah cuma sekedar memenuhi hasrat sambal dengan cabai yang memiliki kesegaran lebih dibandingkan beli di warung. Atau sebab tuntutan ekonomi untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi saat harga cabe juga tinggi. Apapun motivasimu hal itu wajar wajar saja, karena budidaya cabe itu juga baik untuk kesehatan lingkungan.Langkah Menanam Cabe ramah tempat
Semua tempat yang ada di Indonesia sangat tepat kalau ditanami dengan tumbuhan Cabe. Namun akan lebih baik kalau mencukupi beberapa persyaratan di bawah ini.
Memiliki ketinggian di antara 300-2.000 mdpl ;
Suhu yang cocok sekitar 24-27 derajat Celsius;
Cabai memerlukan suasana lembab namun tidak terlalu basah.
Kalau sawah tadah hujan, maka cabai sering ditanami setelah penanaman padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Tempat penanaman sebaiknya terpapar sinar matahari langsung agar tanaman cabai dapat tumbuh baik.
PH tanah netral yang baik sekitar 5 sampai 7.

Pada fase ini kamu bisa menggunakan Natural Glio supaya tanah yang akan digunakan media tanam lebih baik. Natural Glio sangat berguna untuk menghilangkan benih penyakit yang akan menyerang tumbuhan. Dengan Natural Glio maka tanaman kamu akan terhindar dari macam macam penyakit cabe dan tetap aman dikonsumsi karena Natural Glio adalah pestisida organik dan tidak berbahaya untuk daya tahan tubuh manusia.
Jika penyiapan lahan sudah selesai, maka selanjutnya adalah memilih benih berkualitas untuk tanaman Cabe kamu..
Dengan benih cabe yang bermutu tinggi akan menghasilkan tumbuhan yang bermutu tinggi.
Hanya dengan memisahkan biji cabai dari buah yang fresh saja ngga harus mempunyai syarat tertentu.
Proses pengeringan bisa dengan memanfaatkan tenaga mentari. Cara termudah adalah membeli bibit di toko pertanian.
POC NASA sering digunakan ketika perendaman benih cabai agar peluang hidup benih lebih baik
Gunakan POC NASA saat melakukan perendaman, memakai air hangat selama 2 jam.
Setelah direndam lalu bibit disemai pada media tanam seperti polybag.

Sirami setiap hari sesudah disemai.
Gunakan polybag untuk media sebar dengan perbandingan 3 tanah 1 pupuk.
Jaga pada tempat yang sejuk ngga terkena hujan langsung atau sinar mentari langsung selama 1 minggu. Olahan tanah tersebut telah diberi pestisida alami misalnya Natural Glio untuk mencegah penyakit pada akar dan sebagainya.
Bibit yang telah direndam selama 2-3 jam dengan campuran POC NASA sebelum disemai supaya peluang hidup dan sehat lebih menghasilkan
Bibit siap ditaman pada lahan, sesudah dengan pengaturan tidak terlalu dekat atau tumpang tindih bisa ditutupi dengan tanah dengan ukuran 1-2 cm saja. Hindarkan dari sinar matahari terlebih dahulu sampai tumbuh, kalau sudah berkecambah bisa mulai dikenai dengan sinar matahari.
Penanaman dilaksanakan sesudah benih di usia sekitar 4 minggu atau 28 hari.

Siapkan lahan
Taburkan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Buat Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio untuk pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Sesudah pengolahan lahan selesai, kemudian berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum ditanam.
Jadi usahakan pengolahan lahan merupakan minggu ke 2-3 dari penyemaian bibit.
Untuk pemupukan pakailah ramuan seperti ini agar OK
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = kemudian dicampur dengan 50 liter air. Untuk pengaplikasian setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu seminggu sekali
Urea = 10 sdm, dan untuk ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION kemudian ditambah dengan 50 liter. Pengaplikasiannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
Merawat cabai dapat sangat gampang dilakukan, namun membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Contohnya dengan penyiraman yang dilakukan secara teratur. Jika ada hama pengganggu segera disingkirkan. Tetapi jika memakai mulsa plastik + Natural Glio di tanah semua hama penyakit biasanya telah lenyap.
Perawatan menjelang masa Panen
POC NASA, Hormonik, dan AERO bisa digunakan untuk menambah hasil buah. Pemupukan dapat dimulai sejak usia 2 minggu dengan interval penyemprotan 1-2 minggu sekali.

Dosis Penggunaan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* kapasitas tanki kurang lebih 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar memerlukan 20-30 tanki.
Pemanenan cabai sebaiknya dengan tangkainya agar menambah umur simpan. Lebih-lebih jika akan dikirim ke luar kota, maka memerlukan perawatan khusus saat pengiriman. Pemanenan dilakukan ketika cabai sudah mulai terlihat mempunyai warna merah / orange. Umur pemanenan pertama biasanya berkisar antara 75-85 hari sejak ditanam.
Seharusnya pemanenan dilakukan 2-5 hari sekali, jangan lupa perawatan juga penting supaya hasil tidak berkurang.
Waktu pemanenan terbaik yaitu pada pagi hari.

Tidak heran jika kamu kepengin membudidakyakan di sekitar rumah cuma sekedar memenuhi hasrat sambal dengan cabai yang memiliki kesegaran lebih dibandingkan beli di warung. Atau sebab tuntutan ekonomi untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi saat harga cabe juga tinggi. Apapun motivasimu hal itu wajar wajar saja, karena budidaya cabe itu juga baik untuk kesehatan lingkungan.Langkah Menanam Cabe ramah tempat
1. Menentukan Lokasi Tanam
Semua tempat yang ada di Indonesia sangat tepat kalau ditanami dengan tumbuhan Cabe. Namun akan lebih baik kalau mencukupi beberapa persyaratan di bawah ini.
Memiliki ketinggian di antara 300-2.000 mdpl ;
Suhu yang cocok sekitar 24-27 derajat Celsius;
Cabai memerlukan suasana lembab namun tidak terlalu basah.
Kalau sawah tadah hujan, maka cabai sering ditanami setelah penanaman padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Tempat penanaman sebaiknya terpapar sinar matahari langsung agar tanaman cabai dapat tumbuh baik.
PH tanah netral yang baik sekitar 5 sampai 7.

Pada fase ini kamu bisa menggunakan Natural Glio supaya tanah yang akan digunakan media tanam lebih baik. Natural Glio sangat berguna untuk menghilangkan benih penyakit yang akan menyerang tumbuhan. Dengan Natural Glio maka tanaman kamu akan terhindar dari macam macam penyakit cabe dan tetap aman dikonsumsi karena Natural Glio adalah pestisida organik dan tidak berbahaya untuk daya tahan tubuh manusia.
2. Memilih Bibit Cabai
Jika penyiapan lahan sudah selesai, maka selanjutnya adalah memilih benih berkualitas untuk tanaman Cabe kamu..
Dengan benih cabe yang bermutu tinggi akan menghasilkan tumbuhan yang bermutu tinggi.
Hanya dengan memisahkan biji cabai dari buah yang fresh saja ngga harus mempunyai syarat tertentu.
Proses pengeringan bisa dengan memanfaatkan tenaga mentari. Cara termudah adalah membeli bibit di toko pertanian.
3. Penyemaian Cabe
POC NASA sering digunakan ketika perendaman benih cabai agar peluang hidup benih lebih baik
Gunakan POC NASA saat melakukan perendaman, memakai air hangat selama 2 jam.
Setelah direndam lalu bibit disemai pada media tanam seperti polybag.

Sirami setiap hari sesudah disemai.
Gunakan polybag untuk media sebar dengan perbandingan 3 tanah 1 pupuk.
Jaga pada tempat yang sejuk ngga terkena hujan langsung atau sinar mentari langsung selama 1 minggu. Olahan tanah tersebut telah diberi pestisida alami misalnya Natural Glio untuk mencegah penyakit pada akar dan sebagainya.
Informasi dan Pemesanan
(klik langsung chat)
Bibit yang telah direndam selama 2-3 jam dengan campuran POC NASA sebelum disemai supaya peluang hidup dan sehat lebih menghasilkan
Bibit siap ditaman pada lahan, sesudah dengan pengaturan tidak terlalu dekat atau tumpang tindih bisa ditutupi dengan tanah dengan ukuran 1-2 cm saja. Hindarkan dari sinar matahari terlebih dahulu sampai tumbuh, kalau sudah berkecambah bisa mulai dikenai dengan sinar matahari.
4. Penanaman Cabe
Penanaman dilaksanakan sesudah benih di usia sekitar 4 minggu atau 28 hari.

Siapkan lahan
Taburkan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Buat Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio untuk pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Sesudah pengolahan lahan selesai, kemudian berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum ditanam.
Jadi usahakan pengolahan lahan merupakan minggu ke 2-3 dari penyemaian bibit.
5. Pemupukan Cabe
Untuk pemupukan pakailah ramuan seperti ini agar OK
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = kemudian dicampur dengan 50 liter air. Untuk pengaplikasian setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu seminggu sekali
Urea = 10 sdm, dan untuk ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION kemudian ditambah dengan 50 liter. Pengaplikasiannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
6. Perawatan Cabai
Merawat cabai dapat sangat gampang dilakukan, namun membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Contohnya dengan penyiraman yang dilakukan secara teratur. Jika ada hama pengganggu segera disingkirkan. Tetapi jika memakai mulsa plastik + Natural Glio di tanah semua hama penyakit biasanya telah lenyap.
7. Panen
Perawatan menjelang masa Panen
POC NASA, Hormonik, dan AERO bisa digunakan untuk menambah hasil buah. Pemupukan dapat dimulai sejak usia 2 minggu dengan interval penyemprotan 1-2 minggu sekali.

Dosis Penggunaan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* kapasitas tanki kurang lebih 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar memerlukan 20-30 tanki.
Pemanenan cabai sebaiknya dengan tangkainya agar menambah umur simpan. Lebih-lebih jika akan dikirim ke luar kota, maka memerlukan perawatan khusus saat pengiriman. Pemanenan dilakukan ketika cabai sudah mulai terlihat mempunyai warna merah / orange. Umur pemanenan pertama biasanya berkisar antara 75-85 hari sejak ditanam.
Seharusnya pemanenan dilakukan 2-5 hari sekali, jangan lupa perawatan juga penting supaya hasil tidak berkurang.
Waktu pemanenan terbaik yaitu pada pagi hari.