9 Cara Menanam Cabe Rawit Agar Berbuah Lebat Dan Tebo}
9 Cara Menanam Cabe Rawit Agar Berbuah Lebat Dan Tebo} Cabe adalah tanaman yang sering viral di Indonesia. Suhu yang terik pada siang hari akan terasa sangat nikmat kalau menghabiskan sambel yang pedas. Cabe ini menarik sebab dapat tumbuh dengan baik di musim hujan, tetapi gampang busuk. Jadi perpindahan musim yang jadi kemungkinan cabai untuk mempunyai harga yang cukup baik. Solusinya adalah dengan menanam cabai di rumah atau di kebun.

Budidaya Cabe bisa di semua tempat baik menggunakan pot, ataupun hidroponik ataupun konvensional organik. Sebaiknya memakai pupuk organik agar rasa pedas yang dihasilkan lebih nikmat dibanding dengan cabai yang ada di toko. Dan saat diolah menjadi sambal rasa cabe yang kita tanam memakai pupuk organik itu memiliki sensasi manis dibanding dengan pupuk biasa, perhatikan.Langkah Menanam Cabe ramah lingkungan
Jangan bingung, ada nyanyian yang mengatakan bahwa "tanah kita tanah surga, apapun yang ditanam pasti akan tumbuh", begitu juga tanaman cabai. Hanya saja kalau terdapat beberapa syarat lokasi ini hasilnya dapat maksimal.
Terletak di antara 300-2.000 mdpl (meter di atas permukaan laut);
Mendapatkan temperatur yang ideal berkisar 24-27 derajat Celsius;
Cabai membutuhkan kondisi lembab namun tidak terlalu basah.
Kalau sawah tadah hujan, maka cabai sering ditanam sesudah menanam padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Tempat penanaman harusnya terpapar sinar matahari langsung supaya tanaman cabai bisa tumbuh maksimal.
PH tanah netral yang tepat sekitar 5 hingga 7.

Pada fase ini anda dapat menggunakan Natural Glio supaya tanah yang akan dijadikan media tanam aman dari penyakit. Natural Glio sangat bermanfaat untuk mematikan bibit hama yang akan mengganggu tumbuhan. Dengan Natural Glio maka tanaman kamu akan bebas dari berbagai penyakit cabai dan tetap aman dimakan sebab Natural Glio merupakan pestisida organik dan tidak berdampak buruk untuk daya tahan tubuh manusia.
Benih berkualitas menjadi kunci kesuksesan penanaman cabe.
Jika fokus anda adalah bisnis maka jangan sepelekan pentingnya memilih bibit cabe yang berkualitas.
Pembuatan benih cabe mudah sekali yaitu cukup dipisahkan dari cabai yang fresh dan biji yang berkualitas.
Dilanjutkan dengan langkah pengeringan dengan bantuan sinar mentari. Pengin tahu yang lebih gampang, beli saja benih cabai di toko dijamin lebih mudah sebab sudah menggunakan uji kualitas terlebih dahulu.
Perendaman benih cabai dapat menggunakan POC NASA untuk meningkatkan peluang hidup dari benih cabai
Gunakan POC NASA ketika melakukan perendaman, memakai air hangat selama 2 jam.
Persemaian bibit dikerjakan sesudah perendaman menggunakan POC NASA.

Penyiraman bisa diaplikasikan setiap hari setelah disemai di tempat yang telah disiapkan.
Pakailah polybag untuk media sebar dengan ukuran 3 tanah 1 pupuk.
Simpan di tempat yang sejuk tidak terkena hujan langsung atau sinar matahari langsung kurang lebih 1 minggu. Usahakan tanah itu telah diramu pestisida alami misalnya Natural Glio untuk mencegah hama pada akar dan sebagainya.
Bibit yang telah direndam selama 2-3 jam dengan campuran POC NASA sebelum disemai supaya kemungkinan hidup dan sehat lebih menghasilkan
Jangan kenalkan dengan sinar matahari terlebih dahulu sampai biji yang disemai tumbuh. Aturlah jarak persemaian jangan terlalu berhimpitan atau bertindihan. Dan setelah tersebar tutuplah dengan tanah media tanam kurang lebih 1-2 cm.
Umur benih yang akan ditanam pada media tanam adalah sekitar 4 minggu atau 28 hari, usia ini memungkinkan tanaman cabe sudah cukup kuat mendapatkan sinar mentari.

Siapkan lahan
Taburkan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Bikin Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio buat pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Sesudah pengolahan lahan selesai, lalu berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum penanaman.
Jadi lakukan persiapan lahan adalah minggu ke 2-3 dari penyemaian benih.
Untuk pemupukan gunakan ramuan seperti racikan berikut
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = kemudian dicampur dengan 50 liter air. Untuk penerapan setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu seminggu sekali
Urea = 10 sdm, dan untuk ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION lalu dicampur dengan 50 liter. Penerapannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
Merawat cabe dapat sangat gampang dikerjakan, namun membutuhkan keuletan dan kemauan. Misalnya dengan penyiraman yang dikerjakan secara teratur. Jika ada penyakit penyerang segera disingkirkan. Namun jika memakai mulsa plastik + Natural Glio pada tanah semua hama penyakit biasanya sudah lenyap.
Perawatan menjelang masa Panen
Mendekati panen lakukan pemupukan ditambah supaya hasilnya juga bertambah. Bukan berarti sebelumnya tidak dirawat. Dipupuk mingguan namun mendekati panen dapat ditambah dengan ramuan penambah hasil buah yaitu POC NASA, Hormonik, dan AERO.

Cara Menggunakan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* ukuran tanki berkisar 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar membutuhkan 20-30 tanki.
Pemanenan cabe sebaiknya dengan tangkainya supaya meningkatkan umur simpan. Terlebih kalau akan dikirim ke luar kota, maka memerlukan perawatan khusus saat pengiriman. Pemanenan dilakukan saat cabe sudah mulai terlihat memiliki warna merah / orange. Umur pemanenan pertama umumnya kurang lebih 75-85 hari sejak ditanam.
Pemanenan dapat dikerjakan 2-5 hari sekali. Menyesuaikan saja dengan kematangan dan kebutuhan pasar.
Waktu pemetikan terbaik yaitu pada pagi hari.

Budidaya Cabe bisa di semua tempat baik menggunakan pot, ataupun hidroponik ataupun konvensional organik. Sebaiknya memakai pupuk organik agar rasa pedas yang dihasilkan lebih nikmat dibanding dengan cabai yang ada di toko. Dan saat diolah menjadi sambal rasa cabe yang kita tanam memakai pupuk organik itu memiliki sensasi manis dibanding dengan pupuk biasa, perhatikan.Langkah Menanam Cabe ramah lingkungan
1. Menentukan Lokasi Tanam
Jangan bingung, ada nyanyian yang mengatakan bahwa "tanah kita tanah surga, apapun yang ditanam pasti akan tumbuh", begitu juga tanaman cabai. Hanya saja kalau terdapat beberapa syarat lokasi ini hasilnya dapat maksimal.
Terletak di antara 300-2.000 mdpl (meter di atas permukaan laut);
Mendapatkan temperatur yang ideal berkisar 24-27 derajat Celsius;
Cabai membutuhkan kondisi lembab namun tidak terlalu basah.
Kalau sawah tadah hujan, maka cabai sering ditanam sesudah menanam padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Tempat penanaman harusnya terpapar sinar matahari langsung supaya tanaman cabai bisa tumbuh maksimal.
PH tanah netral yang tepat sekitar 5 hingga 7.

Pada fase ini anda dapat menggunakan Natural Glio supaya tanah yang akan dijadikan media tanam aman dari penyakit. Natural Glio sangat bermanfaat untuk mematikan bibit hama yang akan mengganggu tumbuhan. Dengan Natural Glio maka tanaman kamu akan bebas dari berbagai penyakit cabai dan tetap aman dimakan sebab Natural Glio merupakan pestisida organik dan tidak berdampak buruk untuk daya tahan tubuh manusia.
2. Pemilihan Benih Cabai
Benih berkualitas menjadi kunci kesuksesan penanaman cabe.
Jika fokus anda adalah bisnis maka jangan sepelekan pentingnya memilih bibit cabe yang berkualitas.
Pembuatan benih cabe mudah sekali yaitu cukup dipisahkan dari cabai yang fresh dan biji yang berkualitas.
Dilanjutkan dengan langkah pengeringan dengan bantuan sinar mentari. Pengin tahu yang lebih gampang, beli saja benih cabai di toko dijamin lebih mudah sebab sudah menggunakan uji kualitas terlebih dahulu.
3. Menyemai Cabai
Perendaman benih cabai dapat menggunakan POC NASA untuk meningkatkan peluang hidup dari benih cabai
Gunakan POC NASA ketika melakukan perendaman, memakai air hangat selama 2 jam.
Persemaian bibit dikerjakan sesudah perendaman menggunakan POC NASA.

Penyiraman bisa diaplikasikan setiap hari setelah disemai di tempat yang telah disiapkan.
Pakailah polybag untuk media sebar dengan ukuran 3 tanah 1 pupuk.
Simpan di tempat yang sejuk tidak terkena hujan langsung atau sinar matahari langsung kurang lebih 1 minggu. Usahakan tanah itu telah diramu pestisida alami misalnya Natural Glio untuk mencegah hama pada akar dan sebagainya.
Informasi dan Pemesanan
(klik langsung chat)
Bibit yang telah direndam selama 2-3 jam dengan campuran POC NASA sebelum disemai supaya kemungkinan hidup dan sehat lebih menghasilkan
Jangan kenalkan dengan sinar matahari terlebih dahulu sampai biji yang disemai tumbuh. Aturlah jarak persemaian jangan terlalu berhimpitan atau bertindihan. Dan setelah tersebar tutuplah dengan tanah media tanam kurang lebih 1-2 cm.
4. Penanaman Cabai
Umur benih yang akan ditanam pada media tanam adalah sekitar 4 minggu atau 28 hari, usia ini memungkinkan tanaman cabe sudah cukup kuat mendapatkan sinar mentari.

Siapkan lahan
Taburkan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Bikin Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio buat pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Sesudah pengolahan lahan selesai, lalu berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum penanaman.
Jadi lakukan persiapan lahan adalah minggu ke 2-3 dari penyemaian benih.
5. Pemupukan Cabai
Untuk pemupukan gunakan ramuan seperti racikan berikut
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = kemudian dicampur dengan 50 liter air. Untuk penerapan setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu seminggu sekali
Urea = 10 sdm, dan untuk ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION lalu dicampur dengan 50 liter. Penerapannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
6. Perawatan Cabe
Merawat cabe dapat sangat gampang dikerjakan, namun membutuhkan keuletan dan kemauan. Misalnya dengan penyiraman yang dikerjakan secara teratur. Jika ada penyakit penyerang segera disingkirkan. Namun jika memakai mulsa plastik + Natural Glio pada tanah semua hama penyakit biasanya sudah lenyap.
7. Panen
Perawatan menjelang masa Panen
Mendekati panen lakukan pemupukan ditambah supaya hasilnya juga bertambah. Bukan berarti sebelumnya tidak dirawat. Dipupuk mingguan namun mendekati panen dapat ditambah dengan ramuan penambah hasil buah yaitu POC NASA, Hormonik, dan AERO.

Cara Menggunakan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* ukuran tanki berkisar 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar membutuhkan 20-30 tanki.
Pemanenan cabe sebaiknya dengan tangkainya supaya meningkatkan umur simpan. Terlebih kalau akan dikirim ke luar kota, maka memerlukan perawatan khusus saat pengiriman. Pemanenan dilakukan saat cabe sudah mulai terlihat memiliki warna merah / orange. Umur pemanenan pertama umumnya kurang lebih 75-85 hari sejak ditanam.
Pemanenan dapat dikerjakan 2-5 hari sekali. Menyesuaikan saja dengan kematangan dan kebutuhan pasar.
Waktu pemetikan terbaik yaitu pada pagi hari.