5 Cara menanam cabe di rumah dengan mudah dan cepat Pelalawan}
5 Cara menanam cabe di rumah dengan mudah dan cepat Pelalawan} Cabai merupakan tanaman yang sangat eksotis di Indonesia. Cuaca yang panas di siang hari akan terasa sangat enak jika menghabiskan sambal yang nendang. Cabai ini unik sebab bisa tumbuh dengan baik pada musim hujan, tetapi gampang busuk. Jadi perpindahan musim inilah yang menciptakan peluang cabai untuk memiliki harga yang cukup baik. Jalan keluarnya yaitu dengan menanam cabai di rumah atau di kebun.

Budidaya Cabai dapat di semua tempat baik menggunakan pot, ataupun hidroponik ataupun konvensional organik. Seharusnya memakai pupuk organik agar rasa pedas yang dihasilkan berbeda dengan cabe yang ada di warung. Dan ketika dibuat sambal rasa dari cabe yang kita tanam menggunakan pupuk organik itu memiliki sensasi manis dibanding dengan pupuk biasa, buktikan saja.Cara Budidaya Cabe ramah tempat
Semua tempat yang ada di Indonesia sangat ideal kalau ditanami dengan tumbuhan Cabai. Namun akan lebih baik kalau mencukupi beberapa persyaratan di bawah ini.
Memiliki ketinggian di antara 300-2.000 mdpl ;
Pengaturan temperatur yang tepat sekitar 24-27 derajat Celsius;
Cabai memerlukan suasana lembab namun tidak terlalu basah.
Jika sawah tadah hujan, maka cabe sering ditanami setelah penanaman padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Tempat penanaman harusnya terpapar sinar mentari langsung supaya tanaman cabe dapat tumbuh baik.
PH tanah netral yang baik berkisar antara 5 sampai 7.

Pada tahap ini kamu bisa menggunakan Natural Glio agar tanah yang akan dijadikan media tanam terbebas dari hama. Natural Glio sangat berguna untuk menghilangkan benih penyakit yang akan menyerang tumbuhan. Dengan Natural Glio maka tanaman kamu akan terhindar dari macam macam penyakit cabe dan tetap aman dimakan karena Natural Glio adalah pestisida organik dan tidak berbahaya untuk daya tahan tubuh manusia.
Bibit berkualitas menjadi kunci kesuksesan penanaman cabai.
Jika fokus kamu adalah petani yang berdikari maka jangan anggap remeh pentingnya menentukan benih cabai yang bermutu tinggi.
Hanya dengan mengeluarkan biji cabe dari buah yang fresh saja ngga kudu memiliki persyaratan khusus.
Proses pengeringan bisa dilakukan memanfaatkan tenaga surya. Langkah termudah adalah membeli benih di toko pertanian.
Benih direndam terlebih dahulu cabe bisa menggunakan POC NASA untuk meningkatkan peluang hidup dari benih cabai
Pakailah POC NASA ketika melakukan perendaman, memakai air hangat selama 2 jam.
Penyebaran benih dilakukan setelah perendaman memakai POC NASA.

Siram secara rutin sesudah ditebarkan.
Gunakan polybag untuk media sebar dengan perbandingan 3 tanah 1 pupuk.
Jauhkan dari sinar mentari dan hujan secara langsung kurang lebih 1 minggu, jangan lupa rawatlah dari hama dengan Natural Glio yang dicampurkan media tanam.
Semaikan benih yang telah diolah (perendaman kurang lebih 2-3 jam dalam campuran POC NASA dan air) untuk media tanam
Jangan biarkan terkena dengan sinar mentari terlebih dahulu sampai yang disemai berkecambah. Aturlah jarak persemaian jangan terlalu rapat atau tumpang tindih. Dan sesudah disebar tutuplah dengan tanah media tanam dengan kedalaman 1-2 cm.
Umur bibit yang untuk ditabur di media tanam adalah sekitar 4 minggu atau 28 hari, usia ini memungkinkan tanaman cabe sudah cukup kuat mendapatkan sinar matahari.

Siapkan lahan
Ratakan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Buat Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio untuk pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Sesudah pengolahan lahan selesai, lalu berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum penanaman.
Jadi usahakan persiapan lahan merupakan minggu ke 2-3 dari penyebaran benih.
Untuk pemupukan pakailah ramuan seperti racikan berikut
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = lalu dicampur dengan 50 liter air. Untuk pengaplikasian setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu satu minggu sekali
Urea = 10 sdm, sedangkan ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION lalu ditambah dengan 50 liter. Penerapannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
Merawat cabe bisa sangat gampang dilakukan, tetapi memerlukan ketekunan dan kemauan. Misalnya dengan penyiraman yang dilakukan secara kontinyu. Jika ada penyakit pengganggu segera disingkirkan. Tetapi jika menggunakan mulsa plastik + Natural Glio pada tanah semua hama penyakit biasanya telah lenyap.
Perawatan mendekati masa Panen
Menjelang panen lakukan pemupukan ditingkatkan supaya produksinya juga meningkat. Bukan berarti sebelumnya tidak dirawat. Dipupuk mingguan namun menjelang panen bisa diberi dengan ramuan penambah hasil buah yaitu POC NASA, Hormonik, dan AERO.

Langkah Menggunakan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* ukuran tanki berkisar 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar membutuhkan 20-30 tanki.
Cabe dapat mulai dipanen jika sudah mulai berumur 75-85 hari sejak ditanam. Untuk pemanenannya sendiri dapat dilakukan beberapa kali. Usahakan ketika pemanenan cabai diikutkan dengan tangkainya, hal ini berguna untuk menambah umur simpan. Karena umur simpan cabai juga menjadi salah satu poin yang penting.
Pemanenan bisa dilakukan 2-5 hari sekali. Disesuaikan saja dengan kematangan dan kebutuhan toko.
Cabe akan terlihat segar ketika dipetik pagi hari.

Budidaya Cabai dapat di semua tempat baik menggunakan pot, ataupun hidroponik ataupun konvensional organik. Seharusnya memakai pupuk organik agar rasa pedas yang dihasilkan berbeda dengan cabe yang ada di warung. Dan ketika dibuat sambal rasa dari cabe yang kita tanam menggunakan pupuk organik itu memiliki sensasi manis dibanding dengan pupuk biasa, buktikan saja.Cara Budidaya Cabe ramah tempat
1. Penentuan Tempat
Semua tempat yang ada di Indonesia sangat ideal kalau ditanami dengan tumbuhan Cabai. Namun akan lebih baik kalau mencukupi beberapa persyaratan di bawah ini.
Memiliki ketinggian di antara 300-2.000 mdpl ;
Pengaturan temperatur yang tepat sekitar 24-27 derajat Celsius;
Cabai memerlukan suasana lembab namun tidak terlalu basah.
Jika sawah tadah hujan, maka cabe sering ditanami setelah penanaman padi, atau pada tegalan yang gemah ripah loh jinawi.
Tempat penanaman harusnya terpapar sinar mentari langsung supaya tanaman cabe dapat tumbuh baik.
PH tanah netral yang baik berkisar antara 5 sampai 7.

Pada tahap ini kamu bisa menggunakan Natural Glio agar tanah yang akan dijadikan media tanam terbebas dari hama. Natural Glio sangat berguna untuk menghilangkan benih penyakit yang akan menyerang tumbuhan. Dengan Natural Glio maka tanaman kamu akan terhindar dari macam macam penyakit cabe dan tetap aman dimakan karena Natural Glio adalah pestisida organik dan tidak berbahaya untuk daya tahan tubuh manusia.
2. Memilih Bibit Cabe
Bibit berkualitas menjadi kunci kesuksesan penanaman cabai.
Jika fokus kamu adalah petani yang berdikari maka jangan anggap remeh pentingnya menentukan benih cabai yang bermutu tinggi.
Hanya dengan mengeluarkan biji cabe dari buah yang fresh saja ngga kudu memiliki persyaratan khusus.
Proses pengeringan bisa dilakukan memanfaatkan tenaga surya. Langkah termudah adalah membeli benih di toko pertanian.
3. Penyemaian Cabai
Benih direndam terlebih dahulu cabe bisa menggunakan POC NASA untuk meningkatkan peluang hidup dari benih cabai
Pakailah POC NASA ketika melakukan perendaman, memakai air hangat selama 2 jam.
Penyebaran benih dilakukan setelah perendaman memakai POC NASA.

Siram secara rutin sesudah ditebarkan.
Gunakan polybag untuk media sebar dengan perbandingan 3 tanah 1 pupuk.
Jauhkan dari sinar mentari dan hujan secara langsung kurang lebih 1 minggu, jangan lupa rawatlah dari hama dengan Natural Glio yang dicampurkan media tanam.
Informasi dan Pemesanan
(klik langsung chat)
Semaikan benih yang telah diolah (perendaman kurang lebih 2-3 jam dalam campuran POC NASA dan air) untuk media tanam
Jangan biarkan terkena dengan sinar mentari terlebih dahulu sampai yang disemai berkecambah. Aturlah jarak persemaian jangan terlalu rapat atau tumpang tindih. Dan sesudah disebar tutuplah dengan tanah media tanam dengan kedalaman 1-2 cm.
4. Penanaman Cabe
Umur bibit yang untuk ditabur di media tanam adalah sekitar 4 minggu atau 28 hari, usia ini memungkinkan tanaman cabe sudah cukup kuat mendapatkan sinar matahari.

Siapkan lahan
Ratakan pupuk kandang 5-10 ton/ha + dolomit 200-300 kg/ha
Buat Bedengan dengan ketinggian 40 cm lebar 100 cm
Tambahkan SUPERNASA 3-6 kg / ha bersama pupuk TSP (150 kg/ha) + Super Glio untuk pestisida organik (1 paket untuk 25 kg pupuk kandang).
Sesudah pengolahan lahan selesai, lalu berikan tutup mulsa biarkan selama 1 minggu sebelum penanaman.
Jadi usahakan persiapan lahan merupakan minggu ke 2-3 dari penyebaran benih.
5. Pemupukan Cabe
Untuk pemupukan pakailah ramuan seperti racikan berikut
Untuk umur 1-4 minggu pemupukan satu minggu sekali
10 sdm (UREA, ZA, KCL) + 5-10 sdm POWER NUTRITION = lalu dicampur dengan 50 liter air. Untuk pengaplikasian setiap lubang adalah 1 gelas (200cc).

Untuk Usia 5 minggu satu minggu sekali
Urea = 10 sdm, sedangkan ZA dan KCL = 20 sdm. + 10-20 sdm POWER NUTRITION lalu ditambah dengan 50 liter. Penerapannya adalah 2 -3 gelas per lubang.
6. Perawatan Cabe
Merawat cabe bisa sangat gampang dilakukan, tetapi memerlukan ketekunan dan kemauan. Misalnya dengan penyiraman yang dilakukan secara kontinyu. Jika ada penyakit pengganggu segera disingkirkan. Tetapi jika menggunakan mulsa plastik + Natural Glio pada tanah semua hama penyakit biasanya telah lenyap.
7. Panen
Perawatan mendekati masa Panen
Menjelang panen lakukan pemupukan ditingkatkan supaya produksinya juga meningkat. Bukan berarti sebelumnya tidak dirawat. Dipupuk mingguan namun menjelang panen bisa diberi dengan ramuan penambah hasil buah yaitu POC NASA, Hormonik, dan AERO.

Langkah Menggunakan POC NASA, Hormonik, dan AERO
POC NASA 3-5 tutup botol / tanki
Hormonik 1 tutup botol / tanki
AERO 1/2 tutup botol / tanki
* ukuran tanki berkisar 10-17 liter. Untuk penyemprotan lahan 1 hektar membutuhkan 20-30 tanki.
Cabe dapat mulai dipanen jika sudah mulai berumur 75-85 hari sejak ditanam. Untuk pemanenannya sendiri dapat dilakukan beberapa kali. Usahakan ketika pemanenan cabai diikutkan dengan tangkainya, hal ini berguna untuk menambah umur simpan. Karena umur simpan cabai juga menjadi salah satu poin yang penting.
Pemanenan bisa dilakukan 2-5 hari sekali. Disesuaikan saja dengan kematangan dan kebutuhan toko.
Cabe akan terlihat segar ketika dipetik pagi hari.