5 Khasiat Jambu Jamaika

5 Khasiat Jambu Jamaika – Jambu Jamaika dengan nama latin (Syzygium malaccense) adalah jenis jambu yang mempunyai ciri kulit dagingnya memiliki warna merah muda ketika belum matang dan berubah semakin gelap jika tambah tua. Daging buahnya lebih berisi dari jambu air pada umumnya dan rasa buahnya lebih nikmat saat dimakan. Tanaman jambu Jamaika dari hasil vegetatif bisa menghasilkan saat berusia 9-13 bulan dan dari hasil biji langsung bisa menghasilkan saat berusia 2-3 tahun. Sering dijumpai di pasar tradisional bukan berarti Jambu Jamaika menjadi jambu murahan, justru sebab rasanya yang enak inilah yang menjadikan jambu Jamaika mempunyai harga yang cukup Ok..


Pohon jambu Jamaika tidaklah terlalu besar atau kecil, pohon ini kuat tumbuh hingga sekitar 15 meter dengan diameter batang antara 20–45 cm, bercabang rendah dan yang berbentuk rimbun padat bahkan membulat, jadi kalau teman bernaung di bawahnya akan merasakan kesejukan luar biasa. Mempunyai daun tunggal yang berbentuk saling berhadapan, dengan helai daun yang terkesan kaku dan mantap dipegang, bentuk daun lonjong dengan panjang 15–38 cm dan lebar 7–20 cm mempunyai tangkai pendek berukuran 1–1,5 cm. Memiliki daun segar hijau dan tangkai daun memiliki warna kemerahan ketika masih muda.

Asal Usul Jambu Jamaika

Banyak orang yang bertanya, kenapa jambu air yang satu ini diberi nama “Jamaika”. Apa ia berasal dari Jamaika? {Keterangan yang bisa dipercaya tidak diketahui secara pasti di mana jambu enak yang satu ini ditemukan. Nama Jamaika mungkin masuk oleh karena memiliki warna merah yang menawan. Ketika buah jambu Jamaika masih muda, warna kulit buahnya merah cerah namun pada saat jambu Jamaika matang, warna yang tadinya masih muda akan berubah merah yang sangat pekat sampai terkesan hitam. Buah jambu Jamaika memiliki ukuran yang besar. Memang serupa dengan jambu jenis bol, Namun sebenarnya berbeda.

Baca : Budidaya Terong Belanda termudah

Soal rasa, jambu Jamaika memang nikmat ditambah agak manis. Dalam kondisi segar, daging buahnya terasa gurih saat dikunyah. Dagingnya pula jauh lebih tebal serta kenyal bila dibanding dengan tipe jambu air yang lain. Jambu ini masih sulit ditemukan di pasaran karena masih sedikit yang membudidayakannya. Hal Alasan ini pula yang menjadikan biayanya masih tinggi bila dijajarkan dengan jenis jambu air yang lain.

Jambu Jamaika dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Malay Apple. Nama ini menempel boleh disebabkan bentuknya yang mirip dengan apel. Tak hanya Malay Apple nyatanya bagi sebagian orang diketahui dengan nama Jambu Darsono. Jambu Jamaika ini berasal dari Melayu.

Manfaat Jambu Jamaika

Secara universal, jambu Jamaika ini Jamaika terdiri atas senyawa yang sama dengan jambu air pada umumnya ialah vitamin c, vit A, air, thiamin, riboflavin, serat, karbohidrat, kalsium, serta masih banyak lagi yang lain. Oleh kerena itu, umumnya manfaat yang didapat bila kita makan jambu Jamaika ini akan mendapatkan tidak jauh berbeda dengan manfaat jambu air yang lain. Ada pula sederet manfaat yang dapat Teman miliki bila sering memakan jambu Jamaika ini antara lain kulit menjadi lebih segar, perut yang terasa nyaman, mata yang lebih nyaman, buang air kecil jadi lebih lancar serta berbagai manfaat lainnya.

Cara Menanam Jambu Jamaika
Ketentuan Berkembang Jambu Jamaika
Tumbuhan jambu Jamaika mampu tumbuh dengan baik di wilayah dataran sampai ketinggian mencapai 1200 mdpl dengan temperatur udara berkisar 18- 28°C, curah hujan dekat 500- 3000 milimeter per tahunnya, tingkat sinar berkisar 40- 80 persen serta kelembapan hawa dekat 50- 80 persen. Tanah yang cocok untuk bibit tumbuhan jambu Jamaika adalah tanah yang produktif, gembur serta Jamaika banyak olahan organik dengan pH dekat 5, 5- 7, 5. Tipe tanah yang baik buat menanam jambu Jamaika adalah jenis tanah inceptisol, walaupun tipe ultisol dan juga oksisol( Podsolik Merah Kuning) juga baik buat ditanam namun wajib dijajal pemupukan serta diberi kapur sebelumnya.

Persiapan Bibit Jambu Jamaika
Persemaian bibit jambu Jamaika bisa dijajal dengan sistem vegetatif serta generatif, namun agar mendapatkan tumbuhan yang kilat berbuah disarankan pemilihan hasil vegetatif. Tetapi bila tidak mau ribet, bibit seringkali didapatkan melalui membelinya di toko tumbuhan, seleksi bibit yang bermutu unggul sehat dan jauh dari hama penyakit, daun yang hijau fresh dan tidak mati, batang kuat tidak kering serta kurus.

Tahapan untuk Lahan Tanam Jambu Jamaika
Lahan yang akan dijadikan untuk peletakkan jambu Jamaika disiangi sebelumnya dari rumput ataupun tanaman hama yang lain lantas dicangkul setelah itu, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50x50x50cm. Setelah itu tanah sisa pembuatan lubang diratakan dengan kompos/ pupuk kandang yang telah terfermentasi serta arang merang buat media penutup lubang tanam dikala bibit siap ditanam.

Biarkan saja dulu lubang tanam kira kira 2- 3 hari supaya lubang tersinari matahari hal ini bermanfaat untuk mematikan kuman dan juga menetralkan racun pada tanah.

Penanaman Jambu Jamaika
Bila semua telah matang, langsung eksekusi penanaman bibit Jambu Jamaika. Lepaskan polybag bibit dengan hati- hati supaya tidak mencederai akar dan media tanamnya. Kemudian tanam bibit jambu Jamaika ke lubang tanam serta timbun kembali dengan media tanam yang tadi dibuat tadi jangan lupa sedikit tekan dan jalani penyiraman secara rutin. Tips agar tumbuhan tidak mudah roboh, berikan ajir bambu kurang lebih 1, 5 m.

Merawat Tanaman Jambu Jamaika
Baiknya nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan jambu Jamaika tercukupi, sampai melakukan pemupukan sebaiknya menggunakan POC, pupuk kandang/ kompos maupun pupuk NPK rutin sebulan sekali.

Tumbuhan jambu air Jamaika yang dibuat vegetatif bisa berbuah dekat usia 9- 13 bulanan lebih cepat dibandingkan pada penanaman dengan metode generatif. Buat memesatkan pertumbuhan bunga dan buah hingga tanaman jambu Jamaika perlu dikasih hormon untuk menumbuhkan buah dengan kurun waktu 7- 10 hari sekali.

Perawatan yang lain yang pula harus dilakukan, yaitu penyiangan pada rumput disekitaran tumbuhan, lakukan pula penyiraman 1- 2 kali, ketika masa hujan sebaiknya lakukan 1 kali melihat kelembaban media tanamnya.

Baca : Penyakit Tanaman Cabe dan Cara mengatasinya

Pemanenan Jambu Jamaika
Tanaman jambu Jamaika yang ditanam dari biji umumnya mulai memproduksi buah pada usia 4- 5 tahun, tumbuhan yang berasal dari sambung tunas umumnya mulai berproduksi pada usia 3- 4 tahun serta tumbuhan yang jika dari cangkok akan mulai berbuah di usia 1- 2 tahun. Buah yang sudah mampu dipetik apabila sudah menggapai dimensi maksimum biasanya buah yang berusia 80 hari sehabis berbunga, mempunyai corak merah seragam, memiliki sedikit garis merah ataupun putih( bergantung pada spesies) serta buah sedikit lembut serta agak harum.

Harga Jambu Jamaika
Jambu Jamaika memang mempunyai harga stabil yaitu sekitar Rp.40.000,00-Rp.60.000,- per kilogram. Jadi memang sangat cocok kalau anda tanam untuk anda konsumsi sendiri ataupun anda budidayakan sebagai buah yang laku untuk dijual.