Widget HTML Atas

Persiapan Lahan Tanam Jambu Jamaika




Persiapan Lahan Tanam Jambu Jamaika – Memiliki tekstur yang berair Jambu Jamaika adalah jenis jambu yang memiliki ciri kulit buahnya berwarna merah muda ketika belum matang dan berubah semakin gelap jika semakin tua. Daging buahnya lebih tebal dibanding jambu air pada umumnya dan tekstur buahnya lebih empuk. Tanaman jambu Jamaika dari hasil vegetatif bisa berbuah saat berusia 9-13 bulan dan dari hasil biji langsung bisa menghasilkan saat berusia 2-3 tahun. Sering dijumpai di pasar tradisional bukan berarti Jambu Jamaika menjadi jambu murahan, justru sebab kelebihannya yaitu enak inilah yang membuat jambu Jamaika memiliki harga yang lumayan mahal..
<br/>Persiapan Lahan Tanam Jambu Jamaika

Pohon jambu Jamaika tidaklah terlalu besar atau kecil, tanaman buah ini bisa tumbuh sampai sekitar 15 meter dengan diameter batang berkisar 20–45 cm, bercabang rendah dan bertajuk rimbun sekali bahkan membulat, jadi jika teman bernaung di bawahnya akan merasakan kesejukan luar biasa. Mempunyai daun tunggal yang berbentuk saling berhadapan, dengan helai daun yang terkesan kaku dan mantap dipegang, bentuk daun memanjang dengan kisaran 15–38 cm dan lebar 7–20 cm memiliki tangkai daun sekitar 1–1,5 cm. Mempunyai daun segar hijau dan tangkai daun berwarna agak merah ketika masih muda.

Mengenal Jambu Jamaika

Banyak orang yang menanyakan, kenapa jambu air yang satu ini dinamakan nama “Jamaika”. Apakah karena dari Jamaika? {Keterangan yang bisa dipercaya tidak ditemukan secara Tidak ada yang paham pasti di mana jambu enak yang satu ini berasal. Nama Jamaika mungkin masuk oleh karena warnanya yang merah pekat. Pada saat buah jambu Jamaika belum matang, warna kulit buahnya masih cerah dan belum gelap namun pada saat ia matang, warna yang tadinya cerah akan berubah merah yang sangat pekat mendekati hitam. Buah jambu Jamaika mempunyai ukuran yang besar. Memang serupa dengan jambu jenis bol, Tetapi sebenarnya tidaklah sama.

Baca : Budidaya Terong Belanda termudah

Soal rasa, jambu yang satu ini lumayan nikmat ditambah agak manis. Dalam kondisi segar, daging buahnya terasa gurih saat digigit. Dagingnya pula jauh lebih padat serta kenyal kalau dibanding dengan jenis jambu air yang berbeda. Jambu ini masih sangat jarang di pasaran karena belum banyak yang membudidayakannya. Perihal ini juga yang membuat biayanya masih belum umum bila dijajarkan dengan jenis jambu air yang lain.

Dikenal sebagai Malay Apple. Dikenal dengan nama ini boleh disebabkan bentuknya yang mirip dengan apel. Tak hanya Malay Apple ternyata untuk beberapa daerah populer dengan nama Jambu Darsono. Jambu Jamaika ini berasal dari malaka.

Manfaat Jambu Jamaika

Melihat manfaatnya, jambu Jamaika ini Jamaika terdiri atas senyawa yang sama dengan jambu air pada biasanya yaitu vitamin c, vit A, air, thiamin, riboflavin, serat, karbohidrat, kalsium, serta masih banyak lagi zat yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Oleh kerena itu, secara universal khasiat yang didapat bila kita konsumsi jambu Jamaika ini akan mendapatkan tidak jauh berbeda dengan manfaat jambu air yang lain. Ada pula banyak manfaat yang dapat Kawan miliki kalau rutin komsumsi jambu Jamaika ini diantaranya, kulit yang terang serta fresh, pencernaan yang lebih baik, mata yang lebih nyaman, BAB jadi lebih mudah dan juga berbagai manfaat lainnya.

Cara Budidaya Jambu Jamaika
Ketentuan Berkembang Jambu Jamaika
Pohon jambu Jamaika bisa berkembang makmur di wilayah dataran dengan ketinggian dekat 1200 mdpl dengan temperatur udara berkisar 18- 28°C, curah hujan dekat 500- 3000 milimeter per tahunnya, kecerahan sinar mencapai 40- 80 persen dan juga kelembapan hawa dekat 50- 80 persen. Tanah yang baik untuk merintis tumbuhan jambu Jamaika adalah tanah yang dipersiapkan, subur serta Jamaika memiliki olahan organik dengan pH dekat 5, 5- 7, 5. Jenis tanah yang cocok buat menanam jambu Jamaika adalah tipe tanah hitam, meski jenis ultisol serta oksisol( Podsolik Merah Kuning) juga baik untuk menanam namun harus dicoba pemupukan dan juga diberi kapur sebelumnya.

Persemaian Bibit Jambu Jamaika
Persemaian bibit jambu Jamaika bisa dicoba dengan sistem vegetatif dan juga generatif, namun agar memperoleh tumbuhan yang langsung berbuah disarankan pemilihan hasil vegetatif. Tetapi kalau tidak mau repot, benih biasa didapatkan dengan membelinya di warung tumbuhan, pemilihan indukan yang bermutu unggul sehat dan leluasa dari berbagai macam penyakit, daun yang hijau fresh serta enggak layu, batang kuat berisi enggak kecoklatan serta kecil.

Persiapan Lahan Tanam Jambu Jamaika
Tempat yang akan digunakan buat menanam jambu Jamaika dirapikan sebelumnya dari gulma maupun tumbuhan pengganggu yang lain lalu gemburkan sehabis itu, buatlah lubang tanam berdimensi 50x50x50cm. Dilanjutkan dengan tanah sisa pembuatan lubang diratakan dengan kompos/ pupuk kandang yang telah jadi pupuk sempurna serta sekam untuk media penutup lubang tanam kalau bibit siap dimasukkan.

Perkenankan lubang tanam sepanjang 2- 3 hari supaya lubang tersinari matahari hal ini bermanfaat untuk mematikan kuman serta pula menghilangkan racun pada tanah.

Penanaman Jambu Jamaika
Bila seluruh sudah matang, lekas jalani penanaman bibit Jambu Jamaika. Copot polybag bibit secara hati- hati agar tidak mencederai akar dan media yang telah menyatu dengan akar. Lalu tanam bibit jambu Jamaika ke lubang tanam jangan lupa tutup kembali menggunakan media tanam yang telah dibuat tadi jangan lupa sedikit tekan dan jalani penyiraman seperlunya. Supaya tumbuhan enggak gampang roboh, berikan ajir bambu kurang lebih 1, 5 m.

Merawat Tumbuhan Jambu Jamaika
Baiknya nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan jambu Jamaika terpenuhi, hingga melakukan pemupukan sebaiknya memakai pupuk organik cair, pupuk kandang/ kompos maupun pupuk NPK tiap sebulan sekali.

Tumbuhan jambu air Jamaika yang dibuat vegetatif dapat berbuah dekat usia 9- 13 bulanan lebih kilat dibandingkan pada penanaman dengan metode generatif. Buat memesatkan perkembangan bunga dan buah sampai tanaman jambu Jamaika perlu dikasih hormon untuk menumbuhkan buah dengan kurun waktu 7- 10 hari sekali.

Perawatan yang lain yang pula harus dilakukan, yaitu penyiangan pada gulma sekeliling tumbuhan, lakukan pula penyiraman 1- 2 kali, ketika musim hujan cukup jalani 1 kali sesuai kelembaban media tanamnya.

Baca : Penyakit Tanaman Cabe dan Cara mengatasinya

Pemanenan Jambu Jamaika
Tumbuhan jambu Jamaika yang ditanam dari biji hendak mulai berbuah pada usia 4- 5 tahun, tumbuhan yang berasal dari sambung tunas akan mulai berproduksi pada usia 3- 4 tahun dan tumbuhan yang jika dari cangkok hendak mulai berbuah pada usia 1- 2 tahun. Buah yang telah mampu dipanen kalau sudah mencapi dimensi maksimum umumnya buah yang berusia 80 hari sesudah berbunga, memiliki corak merah tua, memiliki sedikit garis merah ataupun putih( bergantung pada spesies) dan buah terasa lembut serta sedikit wangi.

Harga Jambu Jamaika
Jambu Jamaika memang mempunyai harga stabil yaitu berkisar antara Rp.40.000,00-Rp.60.000,- per kilogram. Kesimpulannya memang sangat cocok jika anda tanam untuk anda makan sendiri ataupun kamu tanam sebagai buah yang yang menghasilkan.