Widget HTML Atas

Padi PIM 1 Setinggi 2 Meter Hasilkan Produksi Berlipat

Penduduk Blitar pantas berbangga atas keberhasilan pemuda yang luar biasa. Adalah Udin sosok pemuda sederhana Combong Blitar yang sukses memanen padi varietas PIM1. Padi yang memiliki ukuran jumbo ini hanya memakan waktu 120 hari sebelum masa panen dan hasil yang luar biasa dibanding padi pada umumnya.

Padi PIM1 dipanen pada Senin (19/3). Dari lahan seluas 1400 meter persegi diperoleh gabah 1 ton 335kg.

Bentuk dan Ukuran Padi PIM1


Di halaman rumah Udin, gabah PIM1 dijemur. Gabahnya lebih besar kalau dijejerkan dengan jenis Javanos yang telah dipanen sebelumnya. Memiliki bentuk cenderung oval, padat, dan warnanya cerah. Gabah PIM memang belum banyak dipanen di Blitar.










 Padi PIM 1 Setinggi 2 Meter Hasilkan Produksi Berlipat
@detik.com
Udin dan keluarga sering dicibir warga sekitar akibat menanam padi yang belum banyak dikenal. "Buang-buang uang dan waktu saja. Mbok mending nanam padi yang jelas, hasilnya jelas," kata ibu Udin, Siti Badriah (56), dilansir dari detik.com.

Baca : Cara Memilih Bibit Jambu Kristal Yang Baik dan Benar

Kelemahan Padi PIM1


Kelemahan padi PIM1 hanya durasi panen yang berbeda dibanding padi varietas lain. Kalau padi varietas lain panen di usia 105 hari, PIM1 baru dapat dipanen pada usia 120 hari.

Memperoleh bibit dari Petugas Penyuluh Lapangan yang ada di tempatnya Udin mempunyai ide menanam padi PIM1.Udin mendapatkan bibit PIM1 dari petugas penyuluh lapangan (PPL) di daerahnya. Bibit ditanam di awal Januari 2018. Minggu ini dipetik.

Kisah Udin ini hangat didengungkan sejak masuk medsos padi PIM1 ditanam pada awal Januari 2018 di atas lahan seluas 1400 meter persegi. Pada waktu bersamaan, dia juga menanam padi padi Javanos di lahan 1250 meter persegi.

Kelebihan Padi PIM1


Jenis Padi PIM1 dipanen pada Senin (19/3/18) menghasilkan 1 Ton 3,35 kuintal gabah. Sedangkan padi Javanos dipanen lebih dulu sebab masa petiknya memang lebih singkat. Sedangkan hasilnya hanya 7,5 kuintal.

Udin menjelaskan bibit PIM1 untuk lahan 140 meter persegi hanya memerlukan 3kg sedangkan untuk Javanos membutuhkan 4 kg untuk lahan 1250 meter persegi. Kesimpulannya padi PIM1 lebih memerlukan sedikit bibit daripada Javanos walaupun perbandingan luas tanah lebih luas PIM1

Padi raksasa ini belum banyak ditanam oleh masyarakat. Cuma Udin saja yang berani menanam dan tentunya menjadi buah bibir dari masyarakat. Padi PIM1 berkarakter ‘jumbo’. Batang kekar dan lurus ke atas, dapat tumbuh mencapai dua m. Gabahnya juga banyak.

Ia menuturkan, bibit padi PIM1 itu himbauan dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) bernama Boing Kristiawan, asal Blitar kecamatan Sananwetan.

Masa petik padi varietas ini memang lebih lama selain padi varietas yang lain, yaitu 120 hari. Umumnya, padi biasa cuma 105 hari.


Jumlah Bulir per batang


Kelebihan dari padi jenis PIM1 ini, adalah lebih banyak memproduksi gabah.

“Dalam satu malai bisa berisi 800 hingga 900 gabah. Kalau padi umumnya, satu batang hanya berbuah 125 hingga 200 bulir,” jelas Udin.

Harga Bibit Padi PIM1


Bibit Udin peroleh dari Boing seharga Rp 25 ribu per kilogram. Padi ini sangat tepat dengan pupuk alami seperti pupuk kandang . Jadi sangat minimum pemakaian bahan kimia.

Terinspirasi dari petani yang mandiri, Udin pernah berniat kalau panennya sepadan dengan waktu tanam dan petik, kemudian Udin akan kembali menanam padi varietas PIM1 ini pada tanah yang lebih banyak. Para petani selain Udin, akan menanam padi varietas PIM1.

Udin Viral di Media Sosial


Kabar perihal padi raksasa di Blitar ini terkenal setelah fotonya viral di media sosial. Nyatanya yang memviralkan yaitu Udin sendiri.

Asal Usul Padi PIM1


Terlahir dari keluarga petani ini mengatakan kalau bibit padi itu hasil perkawinan silang yang dilakukan petugas PPL yang telah menjadi temannya yang sudah malang melintang dalam mengawinkan banyak varietas padi. Varietas PIM1 ini, lanjutnya, adalah pengembangan padi purba atau yang orang tua menyebutnya sebagai padi Gogo. PIM1 ini juga merupakan kepanjangan dari Petani Indonesia Menggugat.

“Jika padi purba atau padi gogo zaman dahulu memang setinggi ini. Namun kelemahannya banyak yang gagal panen karena lemahnya tangkai, jadi kena angin kecil saja sudah roboh lalu kemudian mati,” jelas Udin.

Baca : 5 Trik Menambah Masa Aktif Telkomsel tanpa Potong Pulsa

Cita Rasa Padi PIM1


Menurut Udin, beras PIM 1 rasanya lebih nikmat. Beras padi PIM1 juga mempunyai bentuk yang lebih besar dibanding beras pada umumnya.

Sekian informasi tentang Padi PIM 1 Setinggi 2 Meter Hasilkan Produksi Berlipat semoga dapat menjadikan sobat menciptakan ide cemerlang. Klik tombol share agar informasi bermanfaat ini lebih bermakna.