Widget HTML Atas

Kiat Sukses Membentuk Kelompok Tani yang Kuat, Berkembang dan Mandiri

. . Menjdai seorang Penyuluh didalam kiprah tugasnya tentu saja tak henti hentinya merencanakan ataupun mengupayakan semoga kelompok tani yng menadi binaannya bisa berjalan sesuai yang dengannya maksud serta tujuan dari awal mula pembentukan kelompok tani itu sendiri, ialah bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebersamaan dalam pencapaian tujuan guna menaikan pendapatan serta hidup layak sejahtera serta bahagia. Dasarnya memang kelompok tani dibuat atas dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai peningkatan kesejahteraan bagi anggotanya. oleh karena itu pembentukan kelompok tani memiliki impian ke depan semoga kelompok yng telah terbentuk yang telah di sebutkan bisa menjalankan usahanya secara mandiri serta berhasil, walaupun pada awal mulanya dalam kegiatannya tetap memperoleh perhatian pemerintah melalui sistim training yng di lakukan oleh para penyuluh ditingkat lapangan secara terus menerus. Nah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebabkan kelompok tani semoga menjadi kelembagaan yng berpengaruh serta mandiri butuh adanya Tip berhasil pengembangan kelompok tani menjadi berpengaruh serta berdikari.
Adapun 10 Tips berhasil semoga kelembagaan petani menjadi berpengaruh serta mandiri merupakan menjdai berikut:
  1. Melaksanakan pertemuan/rapat anggota, rapat pengurus yng diselenggarakan secara terencana serta berkesinambungan;
  2. Disusunnya planning kerja kelompok dalam bentuk Rencana Definitif Kelompok (RDK) serta Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yng diselenggarakan oleh para pelaksana sesuai yang dengannya janji bersama serta setiap final penyelenggaraan di lakukan penilaian secara partisipatif;
  3. Mempunyai peraturan/norma yng disepakati serta ditaati bersama;
  4. Mempunyai pencatatan/pengadministrasian organisasi yng rapih;
  5. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan bisnis bersama di sektor hulu sampai hilir;
  6. Memfasilitasi bisnis tani secara komersial serta berorientasi pasar;
  7. Menjdai sumber pelayanan info serta teknologi bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis para petani biasanya serta anggota kelompoktani khususnya;
  8. Menumbuhkan jejaring kerjasama antara poktan yang dengannya pihak lain dalam bentuk kemitraan;
  9. Mengembangkan pemupukan modal bisnis baik iuran dari anggota ataupun penyisihan hasil bisnis aktivitas kelompok;
  10. Melakukan penilaian pembagian terstruktur mengenai kemampuan kelompoktani yng terdiri dari Kelas Pemula, Kelas Lanjut, Kelas Madya, serta Kelas Utama. Pedoman penilaian pembagian terstruktur mengenai kemampuan kelompoktani diatur lebih lanjut melalui Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani.

petanitop.blogspot.com