Mengenal Tanaman Tumpangsari (Polikultur) dan Palawija
Istilah kata: "tumpangsari", merupakan istilah dalam dunia pertanian yang banyak disebut-sebut oleh masyarakat petani sebagai sistem pertanian yang menghendaki suatu lahan tanam ditanami dengan lebih dari satu jenis tanaman. Pola penanaman dengan sistem polikultur (tumpangsari) ini yaitu dapat menyelingi diantara satu tanaman sejenis dengan tanaman berbeda jenis.
Sebagai pola dalam sistem pertanian polikultur tersebut yakni dalam satu bedengan lahan tanam cabai merah, maka diantara lubang tanam tanaman cabe satu dengan lainnya, maka diselipkan jenis tanaman tomat rampai. Karena bagaimanapun juga kedua jenis tanaman yang berbeda ini sangat efektif dilakukan tumpang sari. Contoh lainnya ialah pola penanaman jagung yang dibarengi dengan penanaman singkong diantara rumpun tanaman jagung tersebut.
![]() |
Tanaman Holtikultura Kacang Tunggak, Dokumentasi Foto Original By: Guruilmuan |
Sementara itu, istilah kata "palawija" merupakan tanaman selingan kedua setelah padi. Kaprikornus kelompok tumbuhan yang sering disebut petani sebagai tanaman palawija ibarat kacang tanah, kacang panjang, blewah, labu, singkong, jagung, kacang merah, ubi jalar, talas, kacang polong, kacang tunggak, kacang kedelai, kacang hijau, dan jenis tanaman holtikultura dari umbi dna biji-bijian lainnya.
Tanaman palawija banyak sekali diterapkan oleh para petani baik di lahan persawahan, ladang, perkebunan, maupun lahan-lahan di sekitar halaman rumah. Budidaya tanaman secara polikultur dan penanaman tanaman palawija sangat cantik Anda coba di sekitar daerah tinggal Anda.