Kegunaan Batang, Buah dan Daun Ciplukan (Cecendet)

Beberapa tahun ke depan, rupanya tanaman ciplukan (nama bahasa sundanya: cecendet), merupakan salah satu jenis tanaman obat herbal alamiah yang sangat produktif dalam membantu penyembuhan secara herbal tanpa menjadikan banyak efek samping.

Beberapa kegunaan dari batang, buah dan daun ciplukan ini sangat banyak sekali, dan hal yang paling umum dimanfaatkan oleh khalayak ramai (masyarakat), yaitu untuk keperluan seperti:

• Penyembuhan dan terapi penderita hepatitis;

• Pengobatan herbal bagi penderita asma, diabetes melitus/diabetes insipidus;

• Pengobatan dan pencegahan penyakit stroke, hipertensi (darah tinggi), jantung koroner yang alasannya ditimbulkan oleh gaya hidup yang kurang sehat dan tidak banyak melaksanakan acara bergerak yang terkadang juga berefek pada obesitas;

• Pengobatan penyakit arterosclerosis alasannya adanya penyumbatan oleh lemak dan kolesterol jahat (LDL) di dalam pembuluh darah;

• Pengobatan liver, asam urat, dan penyakit kardiovascular, serta penambah energi untuk vitalitas badan yang optimal;

• Penyembuh aneka macam problem sendi, seperti: Sendi kaku, pegal linu, reumatik, dan lain sebagainya;

Melihat potensi yang begitu maha dahsyat dari tanaman ciplukan dalam menyembuhkan aneka macam penyakit, tentu saja anda harus mengetahui juga perihal bagaimana cara untuk membuat ramuan herbal untuk pengobatan aneka macam penyakit dengan menggunakan daun dan batang herba dari cecendet tersebut.

Buah Ciplukan Bagus Dikonsumsi, Photo Original by: Wahid Priyono Guruilmuan

Pohon Ciplukan Cecendet, Photo Original Oleh: Wahid Priyono (Guruilmuan)

Cara pembuatan ramuan untuk menyembuhkan beberapa penyakit di atas cukup mudah sekali, yakni tinggal anda siapkan beberapa alat dan materi berikut ini:

1. Alat dan Bahan

Adapun alat-alat yang digunakan untuk membuat ramuan ciplukan, diantaranya yaitu panci, pisau tajam, alat penyaring, kompor, pengaduk.

Sementara itu, untuk bahan-bahan yang diharapkan yaitu daun ciplukan 3 hingga 4 genggam, air sebanyak 800 mL (sekitar 4 gelas), dan 3 butir garam dapur.

2. Cara Membuat (Langkah Kerja)

Berikut ini langkah kerja dalam membuat ramuan herbal alami dari daun ciplukan:

• Cuci bersih 4 genggam daun beserta batang dari tanaman ciplukan yang telah dipotong-potong dengan pisau (sebaiknya dicuci hingga bersih pada air yang mengalir)
• Setelah itu isilah panci dengan air bersih sebanyak 800 mL, dan selanjutkan panaskan air tersebut hingga mendidih di atas kompor;
• Setelah airnya mendidih, masukan 4 genggam daun dan batang ciplukan tadi beserta 3 butir garam dapur dan biarkan kira-kira selama 5 - 10 menit hingga air dalam panci bermetamorfosis berwarna kuning agak kecokelatan (mirip menyerupai air kencing/urine);
• Setelah itu angkat air rebusan ciplukan, dan biarkan hingga masbodoh atau masih dalam keadaan hangat-hangat kukuh;
• Setelah air rebusan menjadi masbodoh dan atau hangat-hangat kukuh, saringlah air rebusan tersebut sehingga hanya airnya saja yang ada di dalam gelas.

3. Petunjuk Penggunaan

Minumlah air rebusan tersebut sebanyak 1 - 2 gelas per hari pada pagi dan malam hari menjelang tidur. Boleh juga anda meminumnya pada siang hari setelah makan siang (sebagai jam pemanis mengonsumsi air ciplukan tersebut selain pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum beranjak tidur.

Lakukan peminuman ramuan ini selama kurang lebih 3 bulan, dan lihatlah hasilnya. Karena banyak orang yang telah menandakan manfaat dari daun dan batang ciplukan tersebut sebagai ramuan herbal dalam pengobatan aneka macam penyakit yang menyerang organ badan menyerupai yang telah dijelaskan pada bab di atas.

Karena dikala ini di mall (supermarket) harga untuk 1 kg ciplukan kering hingga mencapai harga Rp.500.000,00,-, maka anda dapat menghematnya dengan cara membudidayanya di halaman rumah, kebun, atau di sawah milik anda sendiri. Sebagai langkah panduan dalam budidaya ciplukan, anda dapat menambah wawasan pengetahuan dengan membaca artikel berikut ini: Cara Budidaya Ciplukan P. Angulata Untuk Menyembuhkan Diabetes, Hipertensi, dan Asam Urat. 

Semoga info di atas sangat bermanfaat untuk anda. Mari budidayakan tanaman herbal (tanaman obat) yang ada di sekitar kita untuk menyembuhkan aneka macam permasalah penyakit yang menyerang badan manusia. Salam budidaya pertanian.