10 MANFAAT BERKEBUN Dilihat Dari Kacamata Kesehatan
Sebagian orang telah memanfaatkan waktu luangnya untuk menjalankan kegiatan positif, menyerupai berolahraga sehat, berlari-lari kecil, ataupun melaksanakan jalan sehat sembari menghirup udara segar di taman-taman perkotaan, dan tempat-tempat spesial lainnya. Hal ini tentu sangat dianjurkan bagi andal kesehatan, termasuk berkebun juga tak kalah menarik jikalau dilihat dari kacamata kesehatan.
Sejak dulu, kegiatan berkebun telah digemari oleh orang-orang yang tinggal di wilayah perkotaan maupun di pedesaan. Mereka menekuni kegiatan berkebun dengan tujuan untuk menerima banyak sekali macam kebermanfaatan bagi bagi dirinya, orang lain, serta bagi lingkungan alam di sekitarnya.
Kegemaran berkebun harus segera ditanamkan semenjak usia dini, dan ini tentu menjadi peran orang renta (ayah/ibu) untuk segera mengenalkan bawah umur mudanya, bawah umur kecilnya untuk segera dilatih dan diajak untuk melaksanakan kegiatan berkebun di sekitar halaman rumah, di sawah, maupun di area lahan yang memang sangat mendukung dalam melatih dan memotivasi anaknya untuk menjadi pribadi yang peka terhadap lingkungan sekitar.
Berkebun telah banyak diketahui bisa memperlihatkan andil sangat besar dalam menjaga kestabilan lingkungan ekosistem alam, sehingga melihat keadaan ini, maka berikut ini akan ada ulasan menarik wacana manfaat (kegunaan) yang dirasakan dikala Anda melaksanakan kegiatan berkebun.
1. Menambah Keceriaan
Berkebun sangat terbukti ampuh membuat seseorang menjadi lebih ceria menyerupai biasanya. Karena keceriaan itu muncul biasanya karena indera matanya merespon dari apa yang dilihatnya di kebun-kebun miliknya. Hati dan perasaan seseorang akan senang jikalau alat indera mata melihat banyak sekali macam keindahan bentuk daun, bentuk bunga, bentuk buah, warna buah, dan keindahan-keindahan lainnya yang nampak dari potret perkebunan yang dimiliki.
Sebagai contoh, saya pribadi akan sangat senang jikalau melihat banyak sekali varietas tanaman yang ditanam dalam satu lahan perkebunan atau persawaha. Baik lahan itu ditanami tanaman holtikultura buah maupun sayur.
Terkadang saking cerianya, saya iseng-iseng mengambil gambar tanaman buah atau sayuran yang tumbuh di lahan pertanian/kebun milik saya pribadi, kemudian didokumentasikan dalam bentuk artikel goresan pena yang sering sahabat baca pada blog Guruilmuan ini.
2. Mengatur Denyut Jantung Agar Tetap Stabil
Berkebun juga termasuk kegiatan olahraga guys !. Dengan kegiatan berkebun tentunya banyak organ badan yang dilibatkan, termasuk alat indera, kaki, tangan, dan beberapa organ badan lainnya, sehingga terbentuklah suatu gerakan badan yang sinergis, lalu apa akibatnya?
Dengan banyaknya kegiatan bergerak dikala sedang asik berkebun, maka otomatis kinerja jantung dalam memompa darah di dalam badan akan semakin lancar, alhasil denyut jantung akan meningkat dan ini justru akan lebih menyehatkan organ jantung itu sendiri. Berkebun juga terbukti mencegah seseorang dari penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) dan gangguan penyumbatan pembuluh darah jawaban adanya penyakit arterosklerosis.
3. Mempererat Tali Persaudaraan Dengan Orang Tercinta
Berkebun juga dapat mempererat tali persaudaraan dengan orang-orang di sekeliling kawasan tinggal Anda. Sehingga kegiatan berkebun dapat dilakukan secara sukarela dan bahu-membahu antar komponen keluarga dalam lingkup keluarga kecil (skala rumahan).
4. Melatih Kesehatan Psikologis dan Mental
Berkebun ialah sebuah tantangan. Dengan tantangan inilah, maka seseorang akan dilatih untuk menjadi pribadi yang terampil dan telaten dalam membudidaya banyak sekali jenis tanaman buah maupun sayuran. Kesehatan psikologis berkebun dilihat dari bagaimana seseorang dapat bisa menyelesaikan suatu pekerjaan perkebunannya dengan penuh rasa tanggungjawab, serta kesehatan mental sebagai bab dari kegiatan melatih mental seseorang untuk menjadi pekebun atau petani yang profesional di bidangnya masing-masing. Sehingga efek dari latihan mental dan psikologis inilah, maka seseorang setidaknya sudah mencicipi dari sekian banyak manfaat dari berkebun.
5. Berkebun Untuk Usia Tua Bagi Kesehatan
Orang lanjut usia (manula) di atas umur 50 tahun ke atas barangkali membutuhkan kegiatan olahraga yang tidak terlalu berat, sehingga alternatif cara yang dapat ditempuh ialah dengan berkebun. Berkebun merupakan kegiatan yang menyenangkan yang tidak hanya digemari oleh kaula muda/remaja saja, akan tetapi orang berilmu balig cukup akal dan lanjut usia pun dapat bebas berekspresi dalam dunia perkebunan.
Berkebun untuk usia renta sangat baik baik bagi kesehatan. Terutama hal ini sangat cocok dilakukan untuk orang yang telah lanjut usia yang sebagian besar dari mereka masih banyak yang ditemukan mengidap banyak sekali penyakit menyerupai kardiovaskular (jantung koroner), penderita strok, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes), gangguan pembuluh darah jawaban terdapatnya penumpukan lemak dan kolestrol jahat (arterosklerosis). Dengan kegiatan berkebun, peluang untuk menghindari penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya dapat dicegah semenjak dini.
6. Melestarikan Lingkungan Hidup
Dengan berkebun tentu banyak manfaatnya bagi keberlangsungan lingkungan hidup, diantaranya ialah dapat mengoptimalkan lahan di sekitar kawasan tinggal biar tidak terbengkalai alasannya ialah selalu dijadikan lahan hidup yang ditanami dengan banyak sekali jenis tanaman perkebunan baik itu sayuran maupun buah-buahan. Tanaman sayuran atau buah yang berasal dari biji akan terus terencana jikalau selalu dilestarikan dan ditanam oleh penggemar tanaman.
Upaya melestarikan lingkungan hidup dengan berkebun sangat sempurna dilakukan oleh semua kalangan profesi (muda-tua), baik itu yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, guru, dosen, mahasiswa, kuli bangunan, pedagang, pelajar, dan banyak sekali kalangan profesi lainnya.
7. Melatih Diri Untuk Menjadi Manusia Yang Mencintai dan Peduli Terhadap Lingkungan Ekosistem
Dengan berkebun, tentu ada kebermanfaatan yang dirasakan dalam diri seseorang, alasannya ialah melalui serangkaian kegiatan berkebun inilah maka seseorang akan dilatih oleh alam untuk senantiasa menjadi pribadi yang semakin cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Jika Anda sebagai orang renta yang mempunyai anak, maka sebaiknya ajaklah anak Anda tersebut untuk lebih peduli dan mencintai alam sekitar yakni dengan cara mengajarkannya bercocok tanam tumbuhan.
8. Sebagai Sarana Pendidikan (Edukasi)
Berkebun/menanam dapat dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan maupun pelatihan khusus. Berkebun juga dapat diterapkan dalam dunia sains, dunia sosial dan pendidikan. Dalam dunia sains dan pendidikan misalnya, dapat digunakan untuk melatih keterampilan (skill) seorang anak wacana bagaimana teknik dalam menanam tumbuhan tertentu melalui serangkaian proses mencar ilmu yang dipandu oleh guru atau orang yang andal di bidang pertanian tertentu.
Dalam bidang sosial, tentu kegiatan berkebun akan melatih seseorang untuk lebih tanggap dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Termasuk wacana bagaimana seseorang itu untuk dapat mengajak, memotivasi atau melibatkan orang lain dalam kegiatan berkebunnya.
9. Sarana Hiburan (Rekreasi)
Berkebun dapat dijadikan sebagai sarana hiburan (rekreasi). Dengan berkebun, selain menerima manfaat kesehatan juga akan bisa membuat orang merasa lebih senang, nyaman, dan tentram, karena dimungkinkan dalam kegiatan berkebun melibatkan banyak kegiatan tubuh.
10. Sebagai Tempat Penelitian (Research) dan Pengabdian Terhadap Masyarakat
Manfaat berkebun selain sebagai sarana hiburan dan pendidikan, tentu juga dapat dimanfaatkan sebagai kawasan untuk melaksanakan penelitian-penelitian penting, menyerupai penelitian genetika terhadap banyak sekali jenis varietas buah maupun sayuran, sehingga memungkinkan seorang peneliti akan menemukan banyak sekali macam varietas temuan baru, dan tentunya dengan adanya penelitian wacana pertanian ini akan memajukan dunia pertanian biar bermanfaat untuk orang banyak.
Demikian isu tentang: 10 manfaat berkebun jikalau dilihat dari kacamata kesehatan. Semoga apa yang telah dijelaskan pada bab di atas bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam, ayo berkebun.
Sejak dulu, kegiatan berkebun telah digemari oleh orang-orang yang tinggal di wilayah perkotaan maupun di pedesaan. Mereka menekuni kegiatan berkebun dengan tujuan untuk menerima banyak sekali macam kebermanfaatan bagi bagi dirinya, orang lain, serta bagi lingkungan alam di sekitarnya.
 |
| Kegiatan Menanam Tanaman Sawi Di Kebun Milik Sendiri, Foto Original By: Guruilmuan |
Berkebun telah banyak diketahui bisa memperlihatkan andil sangat besar dalam menjaga kestabilan lingkungan ekosistem alam, sehingga melihat keadaan ini, maka berikut ini akan ada ulasan menarik wacana manfaat (kegunaan) yang dirasakan dikala Anda melaksanakan kegiatan berkebun.
1. Menambah Keceriaan
Berkebun sangat terbukti ampuh membuat seseorang menjadi lebih ceria menyerupai biasanya. Karena keceriaan itu muncul biasanya karena indera matanya merespon dari apa yang dilihatnya di kebun-kebun miliknya. Hati dan perasaan seseorang akan senang jikalau alat indera mata melihat banyak sekali macam keindahan bentuk daun, bentuk bunga, bentuk buah, warna buah, dan keindahan-keindahan lainnya yang nampak dari potret perkebunan yang dimiliki.
Sebagai contoh, saya pribadi akan sangat senang jikalau melihat banyak sekali varietas tanaman yang ditanam dalam satu lahan perkebunan atau persawaha. Baik lahan itu ditanami tanaman holtikultura buah maupun sayur.
Terkadang saking cerianya, saya iseng-iseng mengambil gambar tanaman buah atau sayuran yang tumbuh di lahan pertanian/kebun milik saya pribadi, kemudian didokumentasikan dalam bentuk artikel goresan pena yang sering sahabat baca pada blog Guruilmuan ini.
2. Mengatur Denyut Jantung Agar Tetap Stabil
Berkebun juga termasuk kegiatan olahraga guys !. Dengan kegiatan berkebun tentunya banyak organ badan yang dilibatkan, termasuk alat indera, kaki, tangan, dan beberapa organ badan lainnya, sehingga terbentuklah suatu gerakan badan yang sinergis, lalu apa akibatnya?
Dengan banyaknya kegiatan bergerak dikala sedang asik berkebun, maka otomatis kinerja jantung dalam memompa darah di dalam badan akan semakin lancar, alhasil denyut jantung akan meningkat dan ini justru akan lebih menyehatkan organ jantung itu sendiri. Berkebun juga terbukti mencegah seseorang dari penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) dan gangguan penyumbatan pembuluh darah jawaban adanya penyakit arterosklerosis.
3. Mempererat Tali Persaudaraan Dengan Orang Tercinta
Berkebun juga dapat mempererat tali persaudaraan dengan orang-orang di sekeliling kawasan tinggal Anda. Sehingga kegiatan berkebun dapat dilakukan secara sukarela dan bahu-membahu antar komponen keluarga dalam lingkup keluarga kecil (skala rumahan).
4. Melatih Kesehatan Psikologis dan Mental
Berkebun ialah sebuah tantangan. Dengan tantangan inilah, maka seseorang akan dilatih untuk menjadi pribadi yang terampil dan telaten dalam membudidaya banyak sekali jenis tanaman buah maupun sayuran. Kesehatan psikologis berkebun dilihat dari bagaimana seseorang dapat bisa menyelesaikan suatu pekerjaan perkebunannya dengan penuh rasa tanggungjawab, serta kesehatan mental sebagai bab dari kegiatan melatih mental seseorang untuk menjadi pekebun atau petani yang profesional di bidangnya masing-masing. Sehingga efek dari latihan mental dan psikologis inilah, maka seseorang setidaknya sudah mencicipi dari sekian banyak manfaat dari berkebun.
5. Berkebun Untuk Usia Tua Bagi Kesehatan
Orang lanjut usia (manula) di atas umur 50 tahun ke atas barangkali membutuhkan kegiatan olahraga yang tidak terlalu berat, sehingga alternatif cara yang dapat ditempuh ialah dengan berkebun. Berkebun merupakan kegiatan yang menyenangkan yang tidak hanya digemari oleh kaula muda/remaja saja, akan tetapi orang berilmu balig cukup akal dan lanjut usia pun dapat bebas berekspresi dalam dunia perkebunan.
Berkebun untuk usia renta sangat baik baik bagi kesehatan. Terutama hal ini sangat cocok dilakukan untuk orang yang telah lanjut usia yang sebagian besar dari mereka masih banyak yang ditemukan mengidap banyak sekali penyakit menyerupai kardiovaskular (jantung koroner), penderita strok, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes), gangguan pembuluh darah jawaban terdapatnya penumpukan lemak dan kolestrol jahat (arterosklerosis). Dengan kegiatan berkebun, peluang untuk menghindari penyakit-penyakit yang telah disebutkan sebelumnya dapat dicegah semenjak dini.
6. Melestarikan Lingkungan Hidup
Dengan berkebun tentu banyak manfaatnya bagi keberlangsungan lingkungan hidup, diantaranya ialah dapat mengoptimalkan lahan di sekitar kawasan tinggal biar tidak terbengkalai alasannya ialah selalu dijadikan lahan hidup yang ditanami dengan banyak sekali jenis tanaman perkebunan baik itu sayuran maupun buah-buahan. Tanaman sayuran atau buah yang berasal dari biji akan terus terencana jikalau selalu dilestarikan dan ditanam oleh penggemar tanaman.
Upaya melestarikan lingkungan hidup dengan berkebun sangat sempurna dilakukan oleh semua kalangan profesi (muda-tua), baik itu yang berprofesi sebagai pekerja kantoran, guru, dosen, mahasiswa, kuli bangunan, pedagang, pelajar, dan banyak sekali kalangan profesi lainnya.
7. Melatih Diri Untuk Menjadi Manusia Yang Mencintai dan Peduli Terhadap Lingkungan Ekosistem
Dengan berkebun, tentu ada kebermanfaatan yang dirasakan dalam diri seseorang, alasannya ialah melalui serangkaian kegiatan berkebun inilah maka seseorang akan dilatih oleh alam untuk senantiasa menjadi pribadi yang semakin cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
 |
| Seorang Anak Sekolah Dasar Dilatih Untuk Berkebun, Foto Original By: Guruilmuan |
Jika Anda sebagai orang renta yang mempunyai anak, maka sebaiknya ajaklah anak Anda tersebut untuk lebih peduli dan mencintai alam sekitar yakni dengan cara mengajarkannya bercocok tanam tumbuhan.
8. Sebagai Sarana Pendidikan (Edukasi)
Berkebun/menanam dapat dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan maupun pelatihan khusus. Berkebun juga dapat diterapkan dalam dunia sains, dunia sosial dan pendidikan. Dalam dunia sains dan pendidikan misalnya, dapat digunakan untuk melatih keterampilan (skill) seorang anak wacana bagaimana teknik dalam menanam tumbuhan tertentu melalui serangkaian proses mencar ilmu yang dipandu oleh guru atau orang yang andal di bidang pertanian tertentu.
Dalam bidang sosial, tentu kegiatan berkebun akan melatih seseorang untuk lebih tanggap dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Termasuk wacana bagaimana seseorang itu untuk dapat mengajak, memotivasi atau melibatkan orang lain dalam kegiatan berkebunnya.
9. Sarana Hiburan (Rekreasi)
Berkebun dapat dijadikan sebagai sarana hiburan (rekreasi). Dengan berkebun, selain menerima manfaat kesehatan juga akan bisa membuat orang merasa lebih senang, nyaman, dan tentram, karena dimungkinkan dalam kegiatan berkebun melibatkan banyak kegiatan tubuh.
10. Sebagai Tempat Penelitian (Research) dan Pengabdian Terhadap Masyarakat
Manfaat berkebun selain sebagai sarana hiburan dan pendidikan, tentu juga dapat dimanfaatkan sebagai kawasan untuk melaksanakan penelitian-penelitian penting, menyerupai penelitian genetika terhadap banyak sekali jenis varietas buah maupun sayuran, sehingga memungkinkan seorang peneliti akan menemukan banyak sekali macam varietas temuan baru, dan tentunya dengan adanya penelitian wacana pertanian ini akan memajukan dunia pertanian biar bermanfaat untuk orang banyak.
Demikian isu tentang: 10 manfaat berkebun jikalau dilihat dari kacamata kesehatan. Semoga apa yang telah dijelaskan pada bab di atas bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. Salam budidaya pertanian. Ayo menanam, ayo berkebun.
