Cara Mencegah Penyakit Gumboro pada Ayam
Waspadai GUMBORO (INFECTIOUS BURSAL DESEASE = IBD), Penyakit Ayam yang Sering Muncul Saat Musim Hujan
Saat memasuki animo hujan, penyakit yang sering muncul menyerang anak ayam ialah Gumboro (IBD).
Berikut ini cara mencegah biar tidak terserang Gumboro :
1. Lakukan vaksinasi Gumboro killed, mampu bersamaan dengan ND killed. Ada beberapa perusahaan importir dan biro obat hewan yang memproduksi dan atau jual vaksin gabungan ND + Gumboro killed. Aplikasinya suntik di bawah kulit belakang leher (sub cutan).
Dosisnya cukup 50% dibanding untuk ayam dewasa, yaitu 0,25 ml/ekor jikalau kemasannya 500 ml, ketika anak ayam berumur hari ke-5;
2. Vaksinasi Gumboro live pada umur 10 hari. Dipilih pada hari ke-10 sebab pada umur 10 - 17 hari maternal antibodi dari induk terhadap Gumboro tinggal 50% kekebalannya, yaitu ketika yang sempurna untuk vaksin Gumboro. Diulang pada umur antara 20 - 24 hari.
3. Aplikasi vaksin live (aktif) Gumboro seyogyanya dicekokkan atau tetes lisan sambil melaksanakan seleksi anak ayam. Yang grade C disendirikan dalam 1 kelompok dan diperlakukan istimewa dari sisi tata kelola dan pakan.
Pilih vaksin Gumboro yang klasifikasinya INTERMEDIATE + pada vaksin pertama dan INTERMEDIATE ++ pada vaksin kedua.
Vaksin Gumboro, menyerupai sambel ada yang tidak pedas (-), pedas (+) dan ada yang ekstra pedas (++);
4. Pada hari kedua setelah vaksin Gumboro live, badan ayam akan timbul demam selama 4 - 5 hari (post vaccinal reaction).
5. Maka, untuk menanggulangi reaksi setelah vaksinasi, mampu diberi obat anti stress, multi vitamin dan penurun panas/demam (parasetamol), selama 5 - 7 hari. Ada beberapa merk yang beredar (maaf, jangan tanya merk-nya). Atau mampu juga membuat ramuan sendiri obat penurun panas ini. Untuk 1.000 ekor anak ayam terdiri dari multi vitamin 50 gram + gula putih 100 gram + parasetamol gererik 40 tablet + Oralit 2 sachet + Vitacimin 10 tablet. Diblender pakai blender kopi hingga halus dan rata. Pemberiannya mampu campurkan dalam air minum ayam, sehari 3 kali : pagi, siang dan sore.
6. Untuk mencegah abses sekunder, lakukan semprot desinfektan, luar dan dalam kandang, berturut-turut selama 5 hari.
Sumber: Mukti Abadi