Widget HTML Atas

TEPAT PANEN AYAM BROILER, KEUNTUNGAN PUN DIDAPAT

TEPAT PANEN AYAM BROILER, KEUNTUNGAN PUN DIDAPAT
Panen yaitu tatkala yng paling dinantikan oleh peternak ayam broiler/ayam pedaging lantaran impian serta jerih payah selama pemeliharaan ayam broiler akan segara terganti yang dengannya uang. Hasil panen yng dibutuhkan tentunya mendatangkan keuntungan maksimal. Walaupun bisa diestimasikan sebelum panen, akan tetapi keuntungan riil peternak cuma bisa dipastikan seusai seluruh ayam selesai terjual.
Panen merupakan gerbang yang terakhir bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai keuntungan lantaran keuntungan yng telah di depan mata bisa saja hilang lantaran kekurangwaspadan tatkala panen. Panen bisa mulai di lakukan andaikan bobot telah di kehendaki oleh pasar. Umumnya pada pemeliharaan yang dengannya system kemitraan, harga ayam serta waktu panen ditentukan tolong-menolong oleh inti serta mitra. Lain halnya yang dengannya system bisa bangun diatas kaki sendiri, waktu panen ditentukan oleh peternak sendiri. Peternak bisa bangun diatas kaki sendiri Perlu pandai-pandai menentukan waktu panen lantaran berkenaan yang dengannya besarnya keuntungan yng nantinya akan didapat.
Ada beberapa cara yng sudah saya tulis dalam buku “Panduan Lengkap Ayam Broiler” yng butuh diperhatikan berkenaan yang dengannya panen ayam broiler. Akan tetapi, dalam goresan pena atau artikel di artikel ini saya hayana akan membahas satu saja, yakni segera panen ayam broiler andai pendapat dari perhitungan kita telah untung. Panen bisa di lakukan andaikan hasil yng didapatkan sudah melebihi biaya produksi yng sudah dikeluarkan ataupun telah mencapai keuntungan yng dikehendaki. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, butuh di lakukan penghitungan titik impas BEP. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menerima keuntungan harga jual Perlu diatas nilai BEP.
BEP = ((FCR x HP x BB)+(BO+OVK+DOC ) x (100/( 100-M ))/BB

Keterangan: o FCR = Total pemakaian pakan/total bobot panen o HP = Harga pakan per kg o BO = Biaya Operasional o OVK = Biaya obat, vaksin, disinvektan serta vitamin o DOC = Harga DOC o BB = Bobot tubuh rata-rata o M = Mortalitas/Deplesi
Semisal:
Misalkan kondisi ayam sebeleum dipanen merupakan menjadi berikut: Harga DOC = Rp.4000 Harga Pakan = Rp.7.000 OVK = Rp.400 / ekor BOP = Rp.1.500 / ekr.
Performance ayam broiler diestimasikan menjadi berikut : Jumlah ayam 1.000 ekor Total konsumsi 53 Zak = 2.650 kg Hasil Panen = janjkematian 4 % Bobot Total = 1.650 kg
Perhitungan BEP - FCR = 2.650/1.650 = 1,606 - Ayam hidup = 960 ekor - BB rata-rata = 1.650/960 =1,719
BEP = ((1,719 x 7.000 x 1,606)+(1.500+400+4.000)x100/(100-4))/1,79 = 14.679
Didasari perhitungan di atas, BEP (titik impas) dari semisal di atas merupakan Rp14.680. pengertiannya andai harga ayam tatkala itu Rp.14.680/kg, peternak tak untung serta tak pula rugi. Yang dengannya mengetahui BEP, maka andai harga ayam tatkala itu lebih dari Rp.14.680/kg peternak bisa memanen ayamnya. Masalah berapa keuntungan yng ingin didapat itu sepenuhnya di tangan peternak.
PERHATIAN!!!! Data yng dipergunakan dalam perhitungan BEP Perlu bebar-benar akurat, alasannya yaitu kesalahan data menghasilkan kesalahan prediksi keuntungan.
Ferry Tamalluddin 4:33 PM

Sumber acuan dan gambar : .