Widget HTML Atas

Panduan Sukses Menanam Lidah Buaya dan Pemasarannya

Lidah buaya selain sebagai tanaman hias juga bisa dijadikan obat. Tanaman yang dikenal sebagai aloevera ini mulai dilirik banyak orang untuk ditanam. Pastinya dalam semua budidaya hanya membutuhkan ketekunan dan rasa sayang terhadap tanaman yang dibudidayakan.

Lidah buaya merupakan tanaman hias yang banyak manfaatnya, selain sebagai tanaman obat, untuk mengobati luka, sebagai makanan untuk diet dan detoksifikasi lidah buaya juga bermanfaat sebagai kecantikan, untuk menghaluskan kulit, mengurangi jerawat dan bermanfaat untuk menghitamkan dan menebalkan rambut. Lidah buaya banyak ditanam sebagai tanaman hias di halaman rumah, biasanya menggunakan pot. Cara menanamnya juga sangat mudah sekali, tidak dibutuhkan keahlian khusus dan perawatan lidah buaya juga sangat mudah.

cara menanam lidah buaya
Menanam Lidah Buaya

Manfaat Lidah buaya

Kandungan Vitamin dan Nutrisi pada Lidah Buaya
Lidah buaya juga dikenal dengan nama Aloevera. Lidah buaya sangat kaya akan nutrisi dan vitamin yang banyak manfaatnya. Untuk mengetahui kandungan vitamin dan nutrisi pada lidah buaya, dilakukan penelitian pada 100 gram lidah buaya. Hasil kandungan vitamin dan nutrisi yang ditemukan dalam 100 gram lidah buaya adalah sebagai berikut.
Kandungan vitamin B1 sebanyak 0,01 miligram
Kandungan zat besi sebanyak 0,8 miligram
Kandungan fosfor sebanyak 186 miligram
Kandungan kalsium sebanyak 85 miligram
Kandungan karbohidrat sebanyak 0,4 gram
Kandungan lemak sebanyak 0,2 gram
Kandungan protein sebanyak 0,1 gram
Kandungan energi 4 kilokalori

Kandungan-kandungan vitamin dan nutrisi tersebut adalah yang menjadi alasan lidah buaya kaya akan manfaat. Masing-masing deskripsi mengenai kandungan vitamin dan nutrisi antara lain adalah seperti di bawah ini.
Kandungan Vitamin yang Tinggi pada Lidah Buaya

Vitamin pada lidah buaya ada dalam beberapa jenis dan macamnya. Akan tetapi vitamin B1 merupakan vitamin dengan jumlah yang paling dominan. Berikut ini penjelasan lebih dalam mengenai vitamin B1. Vitamin B1 merupakan vitamin yang dikenal juga dengan nama thiamine. Vitamin B1 ini terkandung pada lidah buaya dalam jumlah yang cukup dominan. Karena terdapat kandungan vitamin B1 pada lidah buaya, maka dengan menggunakan lidah buaya kebutuhan kulit, wajah, dan rambut serta kesehatan akan vitamin dapat tercukupi dengan baik.
Kandungan Mineral yang Tinggi pada Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung beberapa jenis mineral yang dapat membantu sistem-sistem dalam tubuh manusia. Mineral yang pasti dan ada dalam jumlah banyak di dalam lidah buaya adalah kalsium, zat besi, dan fosfor. Ketiganya memiliki banyak peranan penting dalam tubuh manusia. Sehingga kemampuan lidah buaya untuk menyediakan mineral sangatlah dibutuhkan manusia. Itulah yang menyebabkan alasan lidah buaya memiliki manfaat yang sangat banyak.
Kandungan Karbohidrat yang Tinggi pada Lidah Buaya

Ternyata lidah buaya merupakan tumbuhan yang kaya akan karbohidrat. Jumlah karbohidrat tersebut dapat membantu tubuh dengan sangat bermanfaat dalam hal kesehatan ataupun kecantikan. Manfaat lebih detailnya akan disampaikan di bagian berikutnya.
Kandungan Lemak dan Energi pada Lidah Buaya

Lemak dan energi tentu juga ada pada setiap jumlah lidah buaya. Namun jumlah lemaknya juga tidak terlalu banyak. Kadarnya masih dalam batas normal dan sehat untuk tubuh manusia. Sedangkan untuk energi, jumlahnya sangat baik untuk mencukupi kebutuhan energi manusia.
Kandungan Protein yang Tinggi pada Lidah Buaya

Protein diketahui sebagai nutrisi yang paling dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung proses metabolisme dalam tubuh manusia. Sayangnya, kebanyakan jenis konsumsi manusia saat ini sangat rendah protein dan lebih tinggi lemak. Lidah buaya merupakan salah satu tumbuhan dengan kandungan protein yang cukup tinggi. Protein juga merupakan salah satu kandungan lidah buaya yang menjadi alasan manfaat lidah buaya sangatlah banyak.

Kisah sukses Menanam Lidah Buaya

Berdasarkan penelitian, zat dan vitamin yang terkandung dalam lidah buaya ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Hasil penelitian tersebut menjadikan lidah buaya kini semakin banyak digunakan sebagai bahan baku dalam beragam industri farmasi, kosmetika, hingga makanan dan minuman. Tingginya permintaan tak urung memberikan dampak positif bagi perekonomian petani lidah buaya. Seperti yang dilakukan para petani lidah buaya di Pontianak, Kalimantan Barat. Salah satunya Daiom, yang mulai menanam lidah buaya sejak 1997 lalu. Sebagai seorang anggota TNI-AD berpangkat Kopral Kepala, Daiom pun kini hidup berkecukupan.


Awalnya, ia bercocok tanam untuk mengisi waktu libur saja, dengan memanfaatkan lahan yang ada. Ia menanam papaya di lahan berukuran lebar 50 meter dan panjang 300 meter. Kebetulan, ia juga tinggal di daerah yang dikelilingi petani. Daiom pun kemudian belajar bertani dari petani dan lingkungan di sekitarnya. Sampai kemudian ia melihat perkembangan lidah buaya yang bagus, berbeda dengan papaya yang kurang memuaskan. Akhirnya ia ikut beralih menanam lidah buaya. Dan Daiom bersyukur usahanya membuahkan hasil. Sampai sekarang lahan yang ia sewa semakin banyak. Apalagi harga sewa tanah di lingkungannya juga cukup murah. Kini Daiom mampu mengirim lidah buaya ke Jakarta sekitar 8 ton per minggu.



Seperti halnya Daiom, Jiman Saputro juga kini mereguk untung dari hasil bertanam lidah buaya. Ayah dua orang anak berdarah Jawa ini mulai bercocok tanam setelah perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Menurut pria yang sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan ini, dulu pepaya jenis Bangkok dan Hawai menjadi hasil pertanian unggulan Pontianak. Sampai kemudian ia berkenalan dengan lidah buaya atau aloe vera. Ternyata, dalam perkembangannya, lidah buaya berhasil menggeser pepaya dan menjadi produk unggulan kota Pontianak, khususnya Pontianak Utara. Tanah gambut yang ada di wilayah tersebut memang sangat cocok untuk bertanam lidah buaya. Selain mengandalkan pupuk pabrikan, Jiman juga menggunakan pupuk kandang. Untuk itu, ia kini juga beternak kambing dan sapi agar dapat mandiri.


Kesuksesan yang diraih para petani, menurut Jiman, yang juga menjadi ketua Gabungan Kelompok Tani ini, tak lepas dari peran serta kelompok-kelompok tani yang ada saat ini. Total ada 7 kelompok tani di sana, dengan satu kelompok berisi 12 sampai 15 orang. Mereka juga ada yang petani pepaya, jahe, kunyit, cabai, dan palawija. Namun dibanding tanaman lain, lidah buaya memang yang paling menguntungkan. Ada beberapa alasan, salah satunya tumbuhan ini dapat dipanen sebanyak dua kali dalam sebulan. Hitungannya, jika dalam satu hektar tanah terdapat sekitar 8 ribu batang lidah buaya yang dapat menghasilkan rata-rata satu kilo. Maka dalam satu bulan, bisa menghasilkan panen sampai 16 ton.



Selain itu, lidah buaya juga tidak seperti pepaya yang empat sampai lima tahun harus diperbaharui karena sudah tua. Lidah buaya kalau sudah tinggi dan dipotong akan tumbuh kembali dan siap untuk dipanen lagi. Sayangnya, tidak semua pohon lidah buaya mampu menghasilkan daun berkualitas baik. Saat ini, Jiman sudah sering mengirim lidah buaya ke Jakarta sekitar 3 sampai 4 ton dalam seminggu. Ia juga biasa mengirim ke kota lain seperti Batam. Jiman membanderol lidah buayanya mulai dari harga Rp 2000 per kilogram.


Tak semua petani lidah buaya mengecap sukses dari mengirim daun lidah buaya. Salah satunya Sunani, yang pada tahun 2004 lalu memutuskan berhenti menjadi petani lidah buaya. Namun, siapa sangka jika kemudian langkahnya itu membuka pintu rezeki yang lain bagi dirinya. Di tahun 2004 itu ia mulai menjual beragam produk dari lidah buaya. Bermula dari tanaman lidah buayanya yang tidak laku, ia kemudian memutar otak dengan mencoba memanfaatkan hasil panen yang tidak laku itu. Kebetulan, ibu tiga anak ini memang hobi memasak. Ia lalu mencoba mengolah lidah buaya. Pertama kali yang dibuatnya adalah jeli lidah buaya, karena itulah yang paling mudah. Produksinya pun masih sedikit dan kecil-kecilan. Sebelum dipasarkan, ia uji coba dulu dengan memberikan ke semua teman dan kenalan.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Persiapan bibit lidah buaya.

Bibit lidah buaya didapat dari tunas lidah buaya yang sudah berumur, bisa juga dengan menggunakan biji yang bisa dibeli di toko benih, bisa juga dengan memotong bagian dari lidah buaya, berikut ini tahapan penanamannya. 

Sebelumnya siapkan terlebih dahulu media tanam berupa pot atau polybag, bisa juga langsung ditanam di tanah, namun alangkah baiknya menggunakan pot. Lubangi terlebih dahulu pot yang akan digunakan agar air tidak menggenang dalam pot, lakukan pengolahan tanah dengan sederhana dengan mencampur tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, tambah juga dengan batu kerikil dengan komposisi 1;1;1 masukan tanah tersebut kedalam pot namun jangan terlalu penuh.

Masukan bibit/tunas kedalam tanah yang dilubangi terlebih dahulu, kemudian jika menggunakan lidah buaya yang dipotong maka kuburlah setengah lidah buaya, rentang waktu dari tanaman lidah buaya biasanya lebih lama dibandingkan dengan menggunakan biji lidah buaya. 

Cara Merawat Lidah Buaya

Lakukan perawatan dengan menyiramnya setiap hari, namun yang perlu diperhatikan adalah proses penyiraman jangan sampai terlalu banyak dan air hingga menggenang, ini akan mengakibatkan tanaman menjadi busuk. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kompos, kemudian lakukan penyiangan jika tumbuh rumput atau tanaman liar disekitar lidah buaya. Demikianlah proses tanam lidah buaya