Cara Menanam Kacang Lendir atau Okra
Bendi (hibiscus esculatus), adalah sejenis sayuran yang berasal dari Afrika dan sesuai ditanam dikawasan yang beriklim tropis dan bersuhu biasa seperti di Sumatra dan Kalimantan. Dua varietas bendi yang paling terkenal yaitu memiliki bentuk segi lima dan segi tujuh. Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Saat ini okra telah banyak dikenal disejumlah negara seperti Jepang, Srilanka, Philiphina, Saudi Arabia, bahkan hingga sampai -negara di benua Amerika dan Eropa. Akan tetapi, di Indonesia, tanaman ini kurang dikenal oleh masyarakatnya.
Manfaat Tanaman OKRA
- Membantu menurunkan berat badan
Dalam setiap 100 gram okra hanya mengandung 30 kalori. Selain itu, tanaman ini juga tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. okra merupakan sumber makanan yang kaya serat, mineral, dan vitamin. Okra sering direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai sumber makanan untuk membantu mengatasi kolesterol dan program penurunan berat badan. - Dapat membantu mencegah sembelit
Okra merupakan jenis kacang polong yang kaya akan zat lendir sehingga disebut kacang lendir (hihi lucu ya namanya). Hal ini berguna untuk membantu dalam gerak peristaltik pada tenggorokan kelancaran makanan yang dicerna melalui usus sehingga dapat membantu meredakan atau mencegah kondisi sembelit. - Membantu melindungi paru-paru
Okra banyak mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah satunya adalah manfaat senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan seperti beta-karoten, xanthin dan lutein yang dapat membantu melindungi paru-paru dan jantung. - Menjaga kesehatan mata dan kulit
Tanaman okra dipercaya banyak memiliki kandungan manfaat vitamin A yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan mata. - Mencegah kanker rongga mulut
Antioksidan yang terkandung dalam okra atau bamia merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu mencegah kanker rongga mulut. - Mengurangi Resiko cacat pada janin
Tanaman okra segar merupakan penghasil atau sumber folat yang baik. Dari 100 gram okra segar terdapat kandungan sekitar 22% RDA. Dengan mengonsumsi okra maka kandungan folat akan mengurangi resiko cacat pada janin. - Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
Mengkonsumsi okra dapat membantu tubuh untuk mengembangkan sistem kekebalan terhadap infeksi, mengurangi batuk dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya berbahaya. Hal ini dikarenakan dalam sebuah okra terdapat 36% kandungan dan dari manfaat vitamin C. - Memperkuat tulang dan gigi
Selain beberapa jenis kandungan nutrisi di atas, dalam okra segar juga banyak mengandung vitamin K yang merupakan co-faktor untuk enzim pembekuan darah dan diperlukan untuk memperkuat tulang. Selain itu, okra juga sebagai penghasil manfaat kalsium yang baik bagi kesehatan tulang dan gigi. - Menjaga keseimbangan tubuh
- Membantu metabolisme energi
Kandungan mangaan dan magnesium sangat penting bagi tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, sedang mangaan berfungsi dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Kedua senyawa ini sangat penting dalam proses pengontrolan metabolisme energi dalam tubuh. - Menurunkan kolesterol
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology menemukan bahwa ekstrak okra dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. - Membantu proses pencernaan
memiliki banyak serat seperti sudah dijelaskan di atas.
Cara Mengolah OKRA
Cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan mungkin sisa pestisida pada buah sayur okra. Kemudian Potong ujung batang atas dengan menggunakan pisau. Kemudian potong atau iris sesuai selera.Okra adalah salah satu sayuran yang banyak digunakan di negara-negara beriklim tropis. Cara pengolahannya adalah dengan dicincang, atau diiris, lalu kemudian direbus atau digoreng dengan minyak panas. Hal ini dilakukan untuk melembutkan tekstur mucilaginous okra. Atau bisa juga dikombinasikan dengan sayuran lain, nasi, atau daging
Di kepulauan Karibia, okra sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sup, maupun diolah bersama-sama dengan ikan
Dapat dipakai sebagai bahan pembuat acar, maupun bisa juga diawetkan seperti sayuran yang lain
Daun okra juga bisa dimasak atau dimakan mentah seperti salad
Di Mesir, Okra diolah bersama daging domba maupun daging sapi
Cara Penanaman Buah Okra atau Kacang Lendir.
Cocok terhadap kebanyakan jenis tanah termasuk tanah gambut, tanah liat, tanah lembah sungai yang bersaliran baik dan tanah pasir.
Persiapan Benih
- Gunakan biji benih yang bermutu tinggi dengan kadar 3kg biji benih u ntuk satu hektar
Persiapan Lahan
- Bagi lahan yang
baru dibuka, bajak 2x putaran sampai bagus.
- Batas : lebar 1.2
– 1.5 m x tinggi 0.3 m.
- pH tanah kurang
daripada 5.0 perlu dikapur.
- Pengapuran guna
GML (Ground Magnesium Limestone) pada saat pembajakan tanah dilakukan.
- Pada umumnya tanah-tanah mineral memerlukan pengapuran 3 – 5 mt/ha untuk menaikkan 1
unit pH tanah.
- Penanaman di
Ladang
- 2 biji benih dalam
satu lubang sedalam 2 cm dengan jarak 90 cm antara pangkal dan 1.5 m antara
barisan.
- Setelah 10 hari /
setinggi 5 cm, lakukan penjarangan.
- Tinggal satu
pankal paling sehat saja untuk satu lubang dan sulam jika perlu.
Penyiraman
- buatlah saluran air yang baik
- Siram sekali
sehari pada waktu sore.
- Penyiraman penting
terutama pada saat bunga mulai tumbuh dan pembentukan buah.
- Sanitasi air perlu
bagi yang mempunyai masalah pengairan.
PEMEMANGKASAN
- Setelah semua
hasil dipetik, pokok perlu di pangkas setinggi 40 cm sampai 60 cm dari
pangkal tanah untuk pemanenan kedua yang lebih maksimal.
- Setelah pemangkasan sisakan 4 sampai 5 tunas agar lebih cepat berkembang.
- Setelah pemangkasan sebaiknya langsung diberikan pemupukan menggunakan pupuk organik.
MENJAGA DARI HAMA DAN PENYAKIT
- Musuh utama dari tanaman kacang lendir atau okra adalah: ulat
pengorek dan kepinding buah.
- Penyakit utama:
bintik daun yang terdapat pada daun-daun tua di mana daun-daun ini
kelihatan bertompok-tompok hitam dan berlubang.
Pemetikan
- Potong buah 2 cm
dari pangkal buah. Hindarkan dari melukai buah karena lendirnya akan keluar
terus menerus (oleh karena itu dinamakan kacang lendir) dan ini akan menjatuhkan kualitas dan mutu buah.
- Penuaian pertama dilakukan ketika:
- 50-55 hari setelah menanam
- 5 – 6 hari selepas
bunga berkembang.
- Buah 10 – 12 cm
panjang (masih lembut, ujungnya rapuh, mudah dipatahkan dan belum
berpulur)
- Hasil dikumpulkan setiap 2 hari sekali sampai 8 minggu. Hasil rata rata adalah 10 ton - 15 ton perhektar
PENGENDALIAN
LEPAS TUAI
- Kumpulkan
ditempat teduh dan dimasukkan ke dalam bakul ( plastik atau buluh) yang
telah di beri alas dengan kertas atau plastik cerah yang berlubang.
- Kacang ini hanya bisadi
simpan selama 2 hingga 3 hari tanpa dibungkus dengan plastik
Klasifikasi
|
Ciri-ciri
|
Ukuran
|
Mempunyai
panjang antara 10 – 12 cm
|
Bentuk
|
Lurus dan
bilangan segi seragam
|
Warna
|
Warna yang
seragam hijau atau hijau muda
|
Tekstur
|
Rapuh dan
tidak berserabut
|
Keadaan
|
Bebas
daripada sebarang perosak dan tiada kerosakan mekanikal
|