Widget HTML Atas

Tips Sukses Menanam Biji Bunga Matahari bernilai profit

Bagaimana tips menanam biji bunga matahari agar bisa tumbuh dengan baik? Ada banyak penghobi tanaman hias yang mengaku kesulitan dalam melakukan budi daya bunga matahari. Bahkan tidak sedikit pula yang mengatakan kalau memelihara bunga matahari sulit, terutama saat mengecambahkan bijinya. Tapi apakah benar seperti itu?



Bunga Matahari

Kenyataannya tidaklah demikian. Bunga matahari termasuk salah satu tanaman yang mudah dipelihara dan membutuhkan bentuk perawatan  sederhana. Tanaman berbunga ini juga bisa tumbuh dengan baik meskipun jarang disiram. Kesulitan dalam mengecambahkan biji bunga matahari mungkin dikarenakan ketidaktahuan akan prosedur yang benar.

Nah, berikut adalah kiat-kiat menanam biji bunga matahari selengkapnya 

Persiapan benih biji bunga matahari


1. Kupas Kulit Biji Bunga Matahari

Kulit cangkang biji bunga matahari memiliki struktur yang tergolong keras. Hal ini yang biasanya menjadi penghambat air siraman tidak bisa mengenai biji sehingga biji tersebut tidak tumbuh. Untuk mengatasinya, anda dapat mengupas kulit biji bunga matahari tersebut terlebih dahulu secara hati-hati tanpa melukai biji sebelum menanamnya. Niscaya, biji pun bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya sehingga tunas dan akarnya bisa tumbuh secara bertahap.

2. Pakai Media Tanam yang Tepat

Sebagaimana tanaman-tanaman hias berbunga lainnya, bunga matahari juga sangat menyukai media tanam yang subur. Idealnya, media tanam yang paling tepat dipakai untuk memelihara tumbuhan ini adalah campuran tanah, sabut kelapa, serbuk gergaji, dan arang halus dengan perbandingan 4:2:1:1. Namun jika anda kesulitan dalam menemukaan bahan-bahan media tanam tadi, tidak ada salahnya menggunakan media tanam berupa tanah yang subur dan bertekstur gembur. Sebelum bisa ditanam, media tanam tersebut harus disiram dan dibiarkan terlebih dulu selama 3-5 hari.

3. Tanam Biji dengan Posisi yang Benar

Perlu diketahui, bagian yang lancip pada biji bunga matahari nantinya akan tumbuh akar tanaman. Sedangkan pada bagian yang membulat kelak akan muncul tunas bunga matahari. Untuk itu, tanam biji tersebut dengan posisi bagian yang lancip di bawah menembus tanah dan bagian yang membulat sedikit keluar di permukaan tanah. Dengan begini, kemungkinan biji dapat berkembang pun menjadi semakin tinggi.

4. Semai Biji di Tempat yang Terlindung

Kesalahan yang kerapkali dilakukan saat menyemai biji bunga matahari adalah melakukannya di tempat terbuka. Padahal tempat yang terlindung, teduh, tidak terkena sinar matahari langsung, dan bersuhu sekitar 25° C jauh lebih ideal menjadi untuk digunakan menyemai tanaman ini. Selain itu, pastikan ruangan semai tersebut tidak diterangi lampu saat malam hari agar gelap total. Hal ini dapat merangsang pertumbuhan biji yang lebih cepat. Biasanya, proses penyemaian dilakukan selama 3-4 hari sampai tunas tanaman bunga matahari keluar.

Persiapan Lahan Kebun Bunga matahari


Tips Sukses Menanam Biji Bunga Matahari bernilai profit 
Lahan tanam untuk bunga matahari sebaiknya mendapatkan sinar matahari secara penuh setiap harinya (sekitar 6-8 jam per hari), dan terlindung dari angin kencang karena pohon bunga matahari sangat lunglai dan mudah patah.

Untuk menanam bunga matahari sebaiknya tanah, digemburkan dan diberi pupuk, gemburkan tanah menggunakan cangkul dengan kedalaman sekitar 30-40cm. Yang perlu diingat bahwa tanaman bunga matahri tidak menyukai tanah yang terlalu mengandung banyak air, jadi usahakan area tempat menanam bunga matahari memiliki porositas yang baik, dan terhindar dari genangan.

Campurkan pupuk kandang sembari menggemburkan tanah, biarkan lahan tanam selama 1 minggu sebelum ditanami.

Menanam Benih Bunga Matahari

Buatlah lubang tanam dengan menggunakan sekop kecil sedalam sekitar 20cm, dan jarak antar satu lubang dengan yang lainnya sekitar 45cm. Jika anda menanam dalam beberapa baris, maka buat jarak antar barisan  sekitar 75cm. Masukkan 3-4 biji bunga matahari pada setiap lubang dan tutup kembali dengan menggunakan tanah.

Lakuklan penyiraman setelah semua lubang tertanami, dan lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari tapi jangan terlalu berlebihan cukup lembab saja.

Merawat Tanaman Bunga Matahari

Bunga matahari akan mulai berkembang sekitar 2-3 bulan setelah penanaman, tetap lakukan penyiraman secara teratur namun jangan berlebihan. Jika batang pohon Bunga matahari sudah nmulai meninggi, berilah anjir (patok kayu penopang) agar tidak mudah patah saat ada angin kencang yang meniupnya.

Pasanglah kayu yang lurus atau bambu di dekat pohon bunga matahari, dan ikatlah pohon matahari ke tiang penopang (anjir) mengginakan tali. Pengikatan tidak perlu terlalu kuat, cukup hanya untuk menahan agar tidak patah saja.

Panen Biji Bunga Matahari

Untuk memanen bunga matahari dapat dilakukan dengan memotong tangkai bunga menggunakan pisau atau gunting. Bunga yang dipotong harus yang sudah tua, yang ditandai dengan mulai berubah warna ke kecoklatan atau mulai mengering. Simpanlah bunga matahari yang telah dipanen secara terbalik agar bunga cepat mengering.

Setelah kelopak bunga matahari sudah kering, pisahkan biji bunga matahari dengan cara membuka-buka kelopak bunga atau dengan cara memukul secara perlahan-lahan, biji bunga matahari akan jatuh dengan sendirinya.

Biji bunga matahari dapat dijadikan bahan camilan seperti yang sering kita jumpai berupa kwaci. Mengkonsumsi bunga matahari sangat bermanfaat bagi kesehatan diantaranya mengobati rematik, mengobati sakit kepala, mengobati disentri, dan melancarkan pencernaan.
 Selain ditanam di tanah secara langsung, bunga matahari juga bisa ditanam di pot. Untuk menanam bunga matahari di pot dapat dilakukan dengan cara menyiapkan pot yang besar dan isi dengancampuran tanah, pasir, dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1. Bibit Bunga Matahari dapat ditanam di pot seperti juga cara menanam bunga matahari dari biji ke lahan kebun atau tanah secara langsung.